6 🔥

290 51 32
                                    

Tidak perlu menjadi sempurna hanya untuk menjadi bahagia. ~Erigo Axellion Danendra

Sesampainya di gerbang sekolah. Mereka di heboh kan oleh oleh dua pasangan yang turun dari mobil. Mereka adalah Keyra dan Erigo.

Bukannya dia anak baru?

Iya anak baru, kok genit banget sih sama Erig!

Dasar ganjen, numpang mobil Erig segala

Tapi dia beruntung loh, bisa semobil sama Erig

Halah, palingan juga dia yg ngemis² buat numpang bareng Erig!

Begitulah kira² clotehan anak² Bakti Husada. Sedangkan yg di bicarakan tidak menggubris, hanya di anggap angin berlalu saja oleh mereka.

"Gak usah di dengerin" ucap Erig sambil Berjalan ke arah kelas Keyra. Lalu dibalas anggukan oleh Keyra.

Mereka sampai di depan kelas Keyra. Mereka pada heboh termasuk temen temen keyra juga.

"Key lo di anter Erig?" tanya Zelline kaget.

"Em, iya" jawab keyra gugup. Sedangkan teman temannya tidak percaya.

"Sriously?!" pekik Drea.

"Iya, emang kenapa?"

"Gimana sih critanya, kok Erig bisa nganter elo?!" tanya nya sekali lagi.

"Gw di-" belum sempat menjawab. Sudah ada guru yg masuk kelas.

"Assalamualaikum" Ucap guru itu.

***

Setelah bel istirahat. Keyra dan teman-teman nya berjalan ke kantin. Tiba-tiba ada cewek yg menarik rambut Keyra, Keyra dan teman temannya juga kaget.

"Awshh.." ringis keyra.

"Hehh!, apa apaan lo?!" Bentak Dira yg melihat Kakak kelas nya tiba-tiba menjambak rambut Keyra.

"Temen lo tuh yg apa-apaan!!" Jawab kakkel Yg menjambak keyra

"Asal kalian tau ya!, temen lo tuh udah ngrebut Pacarnya Desi!" bentak temennya Desi tersebut yg bernama Fara.

Lalu semua orang yg mau ke kantin pun mengurungkan niatnya saat melihat Perdebatan Mereka.

"Maksudnya apaa?!, Kakak kelas tuh memberi contoh yg baik buat adik kelas nyaa, bukan malah seenaknya!" Ucap zelline.

"Diem kalian!, gw gk berurusan sama kalian!, gw cuman mau Anak baru tuh jauh jauh dari Erig!, Denger itu! Anak baru sok ganjen lagii!" Ucap Desi menggebu-nggebu, sedangkan Keyra hanya diam menatap mereka. Karna kepalanya sedikit pusing akibat ulah Kakkel nya itu.

"Jangan asal nyeplos ya Kak!, orang kak Erig yg deketin Keyra kok!" Bela Drea.

"Dir gw pusing" lirih keyra sambil memegang pundak Dira.

"Yaudah kita ke UKS aja ya" ajaknya.

"Halahh! Sok drama lagi, dasar bitch!"Teriaknya kepada keyra yg sudah menjauh dari sana.

Plakk!

Satu tamparan mendarat di pipi mulus Desi. Lalu matanya sudah berkaca-kaca.

"Eriig lo kok nampar gw siih" Ujarnya memelas sambil memegangi pipinya.

"Cuih, Drama" ucap Zelline sambil memutar bola mata malas.

"Hehh!, adik kelas jangan sok belagu ya!" sentak orang yg berada di samping Desi sambil mendorong pundak Zelline, Dia adalah Levi.

"Jangan Kurang Ajar!" Ketus Erig. ya laki-laki itu adalah Erig. Ia dan teman-temannya sedang menuju kantin, tapi tiba-tiba melihat segrombolan Kakak kelasnya sedang beradu bacot dengan Teman-temannya Keyra.

"Waah cantik-cantik ngomong nya lembutt benerr" ucap putra terheran-heran.

"Kasar bego!" timpal Danniel.

"Udah lah, males ngeladenin orang gila" ucap Drea. Lalu pergi meninggalkan mereka, dan disusul dengan Zelline.

"Gw peringatin, kalo lo ganggu Keyra dan teman-temannya, gw gk segan-segan buka rahasia lo selama ini bitch! " Ucap Erig mengancam lalu berjalan ke kantin disusul teman-temannya sambil tersenyum miring. Sedangkan yg di ancam langsung kicep.

"Rahasia apa Des?" tanya temen disebelahnya bernama Levi.

"Iya rahasia apaan sih?" tanya Fara.

"Udahlah gk usah bahas itu!" kesal Desi lalu pergi meninggalkan teman-teman nya.

"Buset kita ditinggal" ucap Fara dan Levi sambil berlari mengikuti Desi.

***

"Key lo gakpapa?" tanya Drea cemas. Mereka saat ini sedang berada di UKS.

"Gapapa makasih" Ucap keyra.

"Key lo pucet deh" Ucap zelline.

"Udah gapapa, emang dari tadi malem gw pusing".

"Emang dasar tuh nenek lampir" gerutu Drea.

"Tiduran aja" suruh Dira, lalu keyra merebahkan tubuhnya. Lalu terdengar suara decitan pintu. Ia adalah Erig sambil membawa sekantong kresek putih berisi makanan.

"Key lo gapapa?" tanya Erig. Lalu duduk di kursi sebelah brankar yg di tempati Keyra.

"Udah mendingan kok" jawabnya.

Lalu Dira yg lainnya pun saling pandang, lalu mereka pamit keluar.

"Key kita ke kelas dulu ya" Ucap Drea.

"Iya, nanti klo ada apa² lu telfon kita aja oke" Ucap Zelline.

"O-oke" jawab keyra. Lalu merela pun keluar dari UKS meninggalkan Keyra dan Erig biar bisa berduaan.

"Nih makan" Suruh Erig sambil menyendokkan bubur ke mulut keyra.

"Gausah, bisa sendiri kok" tolaknya halus karna keyra malu.

"Gaada penolakan, cepetan" balas erig sambil menyodorkan sendok ke mulut keyra, lalu keyra pun terpaksa memakan itu.

"Nanti habis pulang sekolah fitting baju sama ke toko Perhiasan" Ucap Erig setelah menyuapi keyra.

"Mau apa?" tanya Keyra polos.

"Kalo fitting baju buat apa?" tanya Erig

"Mm buat pernikahan kan?" jawab keyra.

"Ck, ya iyalah" jawab Erig malas.

"Hehee" cengir keyra.

"Tuh di makan jajannya, jangan cuman diliatin doang" Suruh Erig, lalu Keyra pun menuruti.

"Blepotan banget sih lo, kek anak kecil tau gak" Ucap Erig, melihat sisa snack yg ada di bibir keyra.

"Ish, gw udah gede tau" kesal Keyra sambil terus memakan snack nya.

"E-eh Erig" ucap keyra gugup. Karna Erig mengelap bibir keyra menggunakan tangannya, lalu Erig menatap keyra dan Keyra pun menatapnya. Tiba-tiba Erig tergoda dengan bibir ranum milik keyra.
Refleks Keyra pun memejamkan matanya saat deru nafas Erig sangat dekat dengan wajahnya.

Cup

"Astaghfirullah" Ucap Andre yg melihat adegan tersebut sambil menjatuhkan minumannya ke lantai.

ERIGO'SWhere stories live. Discover now