19

63K 7.9K 71
                                    

Happy Reading!

*****

Pagi-pagi sekali Deborah bangun membuatkan Levin makanan untuk dibawah kerumah sakit.Mengingat makanan rumah sakit yang tidak enak,nanti ia akan menitipkan ke salah satu maid di mansion ini.

Sebenarnya maid yang ingin membuatnya,tapi Deborah yang ingin melakukannya sendiri jadi maid yang bertugas di dapur hanya membantu mengambil bahannya saja.

Deborah menata makanannya dengan rapi di dalam tupperware,tak lupa ia memasukkan anggur dan jeruk juga.Setelahnya Deborah membungkus makanannya kedalam paper bag.

"Tolong antarkan makanan ini ke rumah sakit.Soalnya saya mau ke sekolah dulu"ucap Deborah seraya menyerahkan paper bag itu kepada salah satu maid yang membantunya tadi,kira-kira seusia Mommy Briana.

"Baik Nona"ujar maid itu kemudian pergi mengantarkan makanan untuk Levin.

Kemudian Deborah naik ke kamarnya untuk bersiap-siap ke sekolah.

Setelah selesai memakai seragam sekolah,ia mengambil tas dan kunci mobilnya kemudian melangkah keluar kamarnya.

Saat akan keluar dari pintu mansion,Deborah berpapasan dengan Edzar dan Fiona.

Deborah tidak memperdulikan mereka dan melanjutkan perjalanan nya.Tapi Edzar memanggilnya membuat langkahnya terhenti sejenak.

"Ra gue mau ngomong sesuatu"ucap Edzar membuat Fiona yang ada di sampingnya mengernyit heran.

Kenapa Edzar memanggil Deborah dengan nada seperti itu?Tidak ada emosi yang ia dengar seperti biasanya.

"Sorry.Gue lagi buru-buru"kata Deborah dan langsung berlalu dari sana.

Edzar yang mendapat respon seperti itu dari Deborah hanya menghela nafas gusar,ia ingin meminta maaf kepada Deborah perihal ke salah fahamannya itu.

Tapi sepertinya akan susah karena Deborah menghindarinya sekarang.

Melihat tatapan berbeda dari Edzar yang ditujukan oleh Deborah membuat Fiona waspada.

Apa yang tengah ia lewatkan?~Fikirnya

*****

Deborah mengendarai mobilnya dengan kecepatan normal.Karena masih ada 25 menit untuk bel masuk berbunyi,jadi ia tak terlalu terburu-buru karena memang Deborah bangun terlalu cepat pagi ini.

Matanya tidak sengaja melihat cowo yang tengah berjongkok di dekat motornya dipinggir jalan.Sepertinya ban motor nya kempes,tapi Deborah tidak asing dengan cowo itu.

Dengan penasaran ia memarkirkan mobilnya di pinggir jalan itu yang dekat dengan cowo tadi,kemudian menghampiri cowo itu.

"Reynard!"seru Deborah heboh saat mengetahui cowo itu ternyata Reynard.Si empu yang di sebut namanya mendongak keatas melihat siapa yang memanggilnya.

"Kamu kenapa ada di sini Ra"tanya Reynard penasaran.

"Gue nggak sengaja lihat lo.Jadi yaudah gue samperin lo aja"jawab Deborah.

"Motor lo kenapa Rey?"tanya Deborah seraya melihat motor Reynard.

"Ban motor aku kempes Ra"jawab Reynard pelan.Ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Yaudah kita bareng aja pakai mobil gue"tawar Deborah menunjuk mobilnya dengan dagunya.

"Nggak papa Ra?"tanya Reynard tidak enak.Ia tidak ingin membuat Deborah mendapat masalah karena membantunya,karena ia hanya cowo cupu yang di jauhi semua murid.

Deborah New LifeWhere stories live. Discover now