"Naik jet ntar bapak gue mesen dulu," Kevan pura-pura mengambil ponsel lalu menempelkan nya ditelinga.

"Kalo pak... anjir gue lupa" Kevan memasang wajah kaget, semua tampak melihat apa yang dilakukan cowok itu.

"Bapak gue kan udah ditanah astagfirullah"

Varo dan yang lainnya langsung tertawa kencang, hanya Galang yang terkekeh. Kevan mengatakan tadi seolah tidak berfikir panjang.

"Anjir dark banget"

"Tolong nyalain lampunya"

"Cha kok gelap ya"

"Hahaha anjing van"

"Van bisa yuk syahadat"

Kevan terkekeh lagi, "Sorry gue lupa"

"Geng doang sangar tapi isinya modelan pelawak semua," ucap Dera.

"Udah gitu penganut humor receh lagi," tambah Lea.

"Gini-gini juga idaman cewe, ya gak bu bos?" Kevan menaikturun alisnya.

Echa tertawa, "Iyadeh yang idaman."

"Huekk" Irham berakting mual, sontak Kevan memukul bahu cowok itu.

"Oke mari kita lanjut"

"Kalo naik mobil pasti bawa dua ntar dibagi"

"Naik motor bisa aja sih cuma kasian yang cewek"

"Uh sayang" gemas Chika pada Ragil.

"Idih" balas Lea dengan ekspresi jijik.

Varo tertawa lalu menarik pipi Lea pelan, "Sstt biarin aja."

"Yang ikut kira-kira berapa orang sih?"

"Mm kita berenam, bu bos dan kawannya, Lily ikut ya? cowo lo ikut gak der?" tanya Kevan.

"Lily nanti gue ajak, kalo gamau gue karungin aja"

"Sadis bener"

"Mau gue ajak emang boleh gabung sama kalian?"

"Ya boleh lah  lo kan bagian dari Altra, kalo bang saka mau gabung Altra juga boleh." ucap Ragil.

Dera menggeleng, "Ketauan bokapnya masuk sel dah."

"Anjir serem banget"

"Duabelas orang nih? eh lo bawa siapa ham nanti?" tanya Rehan.

Irham mendelik sinis, "Bawa diri gue lah."

"Bawa gandengan dong," jawab Rehan.

"Lo bawa siapa van?"

"Wah pak bos ngeledek ceritanya?" tanya Kevan.

Galang terkekeh, "Kan nanya."

"Bawa diri aja udah ribet apalagi bawa cewek"

"Nah kalo ini gue setuju" Irham berhigh five dengan Kevan.

"Fiks ya duabelas orang doang? dibagi 6 berarti. Sekarang yang mau bawa mobil siapa?"

"Gue" Varo mengacungkan jari.

"Gue--"

"Gue aja lang," ucap Rehan menyela.

Galang menganggukkan kepalanya, "Kumpul dirumah gue?"

"Oke berarti fiks ya, abis pts langsung berangkat."

0o0

Bella, Fara, dan Nina berjalan beriringan menuju gerbang sekolah yang hendak ditutup karena sekolah sudah sepi. Nina melambaikan tangan saat ojek online itu datang, tersisa mereka berdua.

ONLY MINE (TERBIT)Where stories live. Discover now