1

1.5K 176 221
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍁 Sifat seichi dan daichi

Hari ini aku sedang menuju ke sekolah karasuno untuk memberi kejutan kepada daichi karena aku baru saja keluar dari penjara hari ini.

"Tapi pasti dai malu punya saudara sepertiku jadi lebih baik aku pulang saja." Ucapku.

"Sei!" Panggil Seseorang.

Aku membalikkan badanku dan melihat daichi menatapku dalam diam entah kenapa aku ingin pergi saja dari hadapan daichi saat ini.

Aku ingin berlari namun tanganku ditahan oleh daichi membuatku tidak bisa berlari dari daichi.

"Kau baru keluar?" Tanya Daichi.

"Begitulah." Ucapku.

"Kenapa kau ingin pergi?" Tanya Daichi.

"Dai pasti malu memiliki saudara sepertiku." Ucapku.

"Tidak aku malah bangga terhadapmu." Ucap Daichi.

"Aku akan pulang saja kasihan kaachan sendirian." Ucapku.

"Kan yuki ada di rumah." Ucap Daichi.

"Bukannya sekarang jam sekolah?" Tanyaku.

"Yuki libur sekolah." Ucap Daichi.

"Kalau begitu aku akan pulang saja." Ucapku.

"Tidak boleh kau harus ikut denganku dulu." Ucap Daichi.

"Kemana?" Tanyaku.

"Sudah ikut saja." Ucap Daichi.

Daichi menarik tanganku ternyata itu taman belakang sekolah.

"Kenapa kau melakukan hal itu?" Tanya Daichi.

"Soal apa?" Tanyaku.

"Kenapa kau harus membuat orang itu koma?" Tanya Daichi.

"Dia ingin melecehkan yuki dan yuka." Ucapku.

"Tapi tidak dengan cara seperti itu." Ucap Daichi.

"Lalu aku harus membiarkan dia melecehkan kedua adikku begitu!" Pekikku.

"Bukan begitu maksudku sei." Ucap Daichi.

"Aku tahu tindakanku salah maka nya aku menyerahkan diri dan pembelaan dari ibu korbanku meringankan masa tahananku." Ucapku.

"Namun aku sudah gelap mata saat itu dan membiarkan hal itu terjadi begitu saja." Ucapku.

"Pasti ketiga adik yang lain membenciku ya?" Tanyaku.

✔️ Sawamura Daichi Twins (oc male reader) Where stories live. Discover now