Warning ⚠ bxb area
Jung Beomgyu adalah anak bungsu dari Jung Family. Ia memiliki segalanya, orang tua yang menyayanginya dan kakak-kakak yang selalu ada untuknya.
Tapi semua itu tidak cukup membuat Beomgyu bahagia. Ia merasa terkungkung dalam sangk...
Beomgyu berjalan ke ruang makan, sebuah kanvas cukup besar ia bawa ditangan kanannya.
"Pagiiii Jenong!"
Beomgyu tersenyum ceria saat melihat Jeno yang tengah makan di ruang makan. Ya sekarang Beomgyu hanya tinggal dengan Jeno karena yang lain sibuk, itupun Jeno sering pulang larut malam saking sibuknya dengan kerja.
"Tumben berangkat jam segini?"
Beomgyu menaruh kanvasnya lalu menoleh ke arah Jeno dan tersenyum. "Pameran, mau nata lukisan."
Jeno mengangguk lalu memberikan susu cokelat pada Beomgyu, Beomgyu tidak menyukai susu putih. Katanya nggak enak.
"Lo udah mau berangkat kerja?"
"Mau nganter lo, udah cepet makan!"
Beomgyu mendengus dan mengerucutkan bibirnya. Pipinya menggembung karena dipenuhi oleh roti.
"Sabal ajiur gowe-"
Jeno tertawa lalu menepuk pelan kepala Beomgyu. "Telen dulu makannya baru ngomong!"
"Yaudah makan dulu yang banyak. Awas aja kalau nanti siang lupa makan lagi."
"Iyaaa nggak usah nyuruh orang lo, awas aja!"
Setelah makan itu akhirnya Beomgyu dan Jeno naik ke dalam mobil. Beomgyu mengemili cokelat, dia sangat obsesi terhadap cokelat. Hampir setiap hari dia makan cokelat.
"Entar gigi lo sakit anjir kebanyak makan cokelat."
"Biarin."
"Dih entar sakit awas aja ngerengek sama gue."
"Nggak akan."
Sesampai di kampus Beomgyu segera bersiap-siap. Tidak lupa ia mencium pipi Jeno. Beginilah keadaan saat Jeno dan Beomgyu akur. Beda lagi kalau sudah tahap saling gigit, itu adalah pertumpahan darah sesungguhnya.
"Gyu,"
Beomgyu menoleh dan mengangkat sebelah alisnya bertanya. "Apa?" Beomgyu mengernyit saat melihat wajah gelisah dari wajah Jeno.
"Hm gue mau minta satu hal."
"Tumben. Apa? Jangan aneh-aneh!" ucap Beomgyu memperingati. Karena ia tahu Jeno suka menjahilinya.
"Jangan terlalu jatuh dalam pesona Kang Taehyun."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Beomgyu berdiam diri, entahlah ucapan Jeno mengusiknya. Apa maksdunya Jeno memangnya mengatakan itu lalu pergi tanpa penjelasan lebih lanjut?