5. "12 Olympians; Solve Out Riddle Rangking."

2.5K 1K 331
                                    

"𝐏𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐭𝐚𝐡𝐮 𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬𝐧𝐲𝐚."

[] [] []

"Kau tahu Greek Mythology? Ironisnya mereka membuat simbolis terang-terangan tanpa arti ambigu."

Surai kecoklatan yang berpadu serasi oleh pupil hazelnut nya menatap sayu jauh pusara bahar. Gemerlap angkasa hilir malam yang berdiri kokoh oleh tiang penyangga tak kasat mata memantul cahaya remang pada raut hangatnya. Tubuh kurusnya menyender pada pembatas rooftop. Kulit sawo matangnya bahkan lebih cerah dibanding Hera. Memang Khaled merupakan tokoh yang menarik.

Hera mencecak sesaat seraya berbalik menatap arah yang sama, "Mungkin ceritamu bisa membuatku tidur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hera mencecak sesaat seraya berbalik menatap arah yang sama, "Mungkin ceritamu bisa membuatku tidur." Faktanya dalam novel tak ada dialog ini--percakapan dua mata antara Hera dan Khaled. Sungguh, Yunna sialan meninggalkannya penuh tanda tanya dan terjaga tanpa bisa tidur. Berhubung Athena Palace tak terdapat rooftop, Hera pergi ke gedung induk 'Olympus' dan menemukan Khaled seorang diri disana.

"Para Primordials sendiri untuk simbolis dewa-dewi leluhur awal universe dalam Mitologi Yunani. Bukankah berarti membangun nama pulau buatan ini juga bermaksud hal tertentu?" Pemikiran kritis Khaled membungkam Hera. "Lalu ketiga gedung ikon ini disebut Titans--Dewa generasi kedua Mitologi Yunani, jelas itu semua berhubungan. Menambah spekulasi lagi oleh gedung induk yang dipanggil 'Olympus', entah yang dimaksud tempat tinggal para Dewa Yunani Generasi Ketiga atau sebutan ke-12 Dewa Olympus sendiri."

Hera memegang penyanggah sekuat tenaga seraya menyundul kepala hendak melihat pemandangan bawah gedung. "Bukankah member ELITE ada 12 orang?" Matanya memicing melihat sebuah mobil sedan mewah masuk Lobby dan sesosok pemuda jangkung keluar dari sana. Ada yang baru datang.

"Benar, bukankah masuk akal menurutmu?" Tanya Khaled sembari memutar tubuh menghadap Hera sepenuhnya. "Athena Palace dan Ares Palace, orang tanpa peduli akan mengira mereka gedung kembar biasa. Tapi kalau kita hubungkan, Dewi Athena yang ahli strategi perang sedangkan Dewa Ares yang merupakan ahli perang, mereka selalu bertengkar dan bersiteru apabila bertemu-"

"Intinya kita seperti perwujudan ke-12 Dewa Olympus, kemudian cepat atau lambat akan terbelah menjadi dua kubu dan bersaing seperti Dewi Athena dan Dewa Ares, benar begitu?" Simpul Hera cepat membuat kedua alis tebal Khaled berkedut sesaat dan bulu mata lentiknya melambai turun.

"Benar."

Suasana menjadi aneh untuk beberapa detik, diisi keheningan panjang. Hera yang menautkan kedua jemari tangannya, berkata. "Apa yang akan kau lakukan jika masuk dalam dunia novel dan tidak bisa mati sebelum waktunya?"

ELITE KLASS [END]Where stories live. Discover now