"Gak! biarin lo mati disini," Bella mendorong Echa kedalam dan menguncinya dari luar.

"Sshh," ringis Echa memijit pelan pergelangan tangannya.

"Yah dikunci," desah gadis itu pelan.

Echa mengedarkan pandangan menatap dinding-dinding gudang, melihat sesuatu bercahaya dari luar gadis itu menampilkan smirk nya. Echa menggeret kursi lalu memanjat tembok agar keluar lewat jendela yang lumayan tinggi melebihi tubuhnya.

"Lo gak tau siapa gue Bella"

Setelah berhasil memanjat dan mendarat dengan sempurna, gadis itu menepuk-nepuk tangannya yang berdebu.

"Ternyata lo salah besar nilai gue," Echa terkekeh sinis.

"Sepertinya galaksi akan membawa piala lagi ya?"

"Persaingan yang sangat ketat antar kapten nih"

"1 menit lagi, ayo semangat!"

"Pertandingan nya mau selesai aja"

"Gocekan yang bagus fikar ayo pertahankan"

"Ayo-ayo- ahhh direbut kapten galaksi"

"Fikar kejar fik, ayo bisa--lah gol?!"

"Golll!"

"Yey galaksi menang!"

Setelah mendengar itu Echa berlari meninggalkan gudang.

0o0

Varo langsung berlari kearah Galang dan mengacak-acak rambut cowok itu, irham dan yang lainnya bergabung dan saling berhigh five.

"Padahal kemaren latihan nya cuma sebentar tapi skill lo gak pernah turun lang," ucap Ragil.

"Kebanyakan nonton tsubasa jadi punya skill dewa ya Lang?" Kevan tertawa membuat yang lain juga tertawa.

"Saat ini gue emang belum bisa menang, tapi liat nanti"

"Gue tunggu," jawab Galang, Sma Galaksi dan Sma Pelita bersalaman.

"Eh gue duluan takut didandanin anjir," panik Fikar langsung berlari keluar lapangan.

"Ngakak banget tuh anak"

"Bang gue sama Rayhan duluan ya pegel banget nih kaki"

"Jangan lupa istirahat," ucap Irham.

"Hati-hati," Rayhan dan Jefri mengangguk lalu pergi.

Lea, Chika, dan Dera turun menghampiri mereka.

"Echa mana?" tanya Galang.

"Tadi bilangnya ke toilet tapi belum balik, padahal udah setengah jam dipergi" jawab Chika.

"Bu bos keluyuran mulu," celetuk Kevan.

"Gue cari dia dulu"

"Eh itu dateng," ucap Varo.

Echa berlari menuju Galang dan bertumpu pada bahu cowok itu seraya menetralkan nafasnya yang ngos-ngosan.

"Dari mana?" tanya Galang datar, memegang bahu gadis itu.

"Maaf tadi abis beli minum dulu dikantin"

ONLY MINE (TERBIT)Where stories live. Discover now