25 || END

6.3K 235 6
                                    

Jangan lupa vote!

Happy reading!
-
-
-


DOR.....

"ALISHA!" Teriak Arsen. Arsen langsung berlari ke Alisha dan Polisi langsung mengambil senjata tersebut lalu membawa Mark menuju Kantor polisi.

"Alisha?" Panggil Arsen.

"S-akitt" adu Alisha lemah.

Arsen segera Mengangkat ala Bridal style Masuk ke mobil. Lalu menancap gas menuju Rumah sakit terdekat.

Selama diperjalanan Arsen tak henti-hentinya berdoa dan menangis.

"Sayang Kamu harus kuat"

"Dengar aku, kamu jangan tutup mata ya?"

"A-ku gak k-uat. Mata a-ku mau tertutup" kata Alisha serak.

"Please babe" mohon Arsen.

Selama perjalanan 30 menit menuju rumah sakit akhirnya Arsen dan Alisha sampai. Arsen Langsung menggendong Alisha Lalu berteriak.

"DOKTER! ISTRI SAYA!"

Suster segera datang membawa brankar dan langsung membawa Alisha ke ruang IGD.

"Maaf Bapak tunggu diluar" kata Suster.

"Arrghhhh!. Alisha aku tau kamu kuat" gumam Arsen.

Tak lama Seluruh keluarga datang menghampiri Arsen.

"Arsen? Alisha hiks..." Tangis Tita. Suami Tita menenagkan Tita.

"Ssttt.... Alisha baik-baik saja Aku yakin" kata ayah Alisha.

"Hiks.....dasar Mark sialan" maki Mia.

Tak lama Acel datang.

"Tuan, Jasad Ilene Sudah ditangani oleh dokter. Kata dokter Ilene bisa di bawa pulang setelah peluru yang berada Di dada nya telah di keluarkan" kata Acel

"Iya" kata Arsen

"Ilene? Ilene kenapa?" Tanya Tita.

"Nanti Saya Cerita kan nyonya" kata Acel.

"Sekarang saja" bentak Tita.

"Ma?. Nanti cerita nya Dirumah aja ya" kata Arsen. Tita terpaksa mengangguk.

*

Setelah melewati Operasi selama 5 jam akhirnya Doker keluar dari ruangan.

"Keluar pasien?"

"Saya dok saya Suaminya"

"Untung saja Pasien dibawa dengan cepat jika tidak pasien bisa Meninggal karena kehabisan darah. Pasien akan bangun jam 12 Malam" kata Dokter.

Seluruh keluarga menghembuskan nafasnya Legah.

"Pasien sudah bisa di bawa ke ruangan" kata Dokter.

Dosen Suamiku [ Selesai ]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें