24 || Sisi lain Ilene

3.4K 208 2
                                    

Jangan lupa Vote


⚠️Adegan kekerasan!

Happy Reading!
-
-
-


Setelah semuanya sudah berkumpul Arsen,para bodyguard,dan Polisi Segera menuju Bangunan tua di pinggir kota. Butuh waktu setengah jam Sampai.

"Aku segera datang Alisha,tunggu aku" gumam Arsen.

-

Pintu terbuka Dan menampilkan Ilene. Alisha menatap sinis Ilene.

"Mau apa Lo kemari?" Kata Alisha dingin.

"Sa? Gue minta maaf" Ucap Ilene sambil Berlutut di hadapan Alisha. Alisha kaget.

"G-gue di ancam sama Om Mark buat bantuin dia nyulik lo. Maafin gue Sa" kata Ilene tulus. Alisha Berjongkok dan memeluk Ilene.

"Udah ya gue maafin Lo il. Gue yakin Arsen udah kemari. Jadi Lo Jangan khawatir" kata Alisha.

"Engga Sa, kita harus kabur!. Gue juga dilarang keluar sama Mark" kata Ilene.

"Tapi gimana caranya Il?" Tanya Alisha.

"Gue juga gak tau Sa. Tapi kita harus kabur. Kalau gak Mark bisa bunuh kita disini" kata Ilene serius.

"Jangan Buat Gue takut" kata Alisha.

"Gue serius sa" Mendengar Perkataan Ilene Alisha Menghembuskan nafasnya kasar.

"Oke? ayo kita kabur. Gue ada dua senjata" kata Ilene mengeluarkan senjata Dari balik dress nya.

Alisha mengambil Senjata api itu dari Tangan Ilene dan mengangguk.

"Ayo"

Ilene memberitahu kan Dua bodyguard yang sedang menjaga pintu.

"Hei! Buka" perintah Ilene. Kemudian Pintu terbuka.

Dor
Dor

Ilene Menembak Kedua bodyguard itu dan Langsung menarik Alisha keluar. Saat di Pintu depan Ada 5 Bodyguard yang sedang bermain catur. Ilene menembak Kelima Bodyguard tersebut dan langsung berlari menarik tangan Alisha. Di saat Sudah ingin Keluar Mark Langsung menembak kaki Ilene dan Ilene terjatuh.

"Ilene!" Teriak Alisha.

Mark datang

"Bagus ya!. Lo kabur"

Bugh

Menendang Perut Ilene. Ilene berteriak.

"Stop!" Teriak Alisha.

"DIAM!" Bentak Mark.

Alisha mengarahkan Senjatanya Ke Mark dan langsung menembak Tangan Mark.

"Aarghh!! Sialan! Wanita jalang!" Ringis Mark. Alisha memapah Ilene Keluar dari bangunan tua ini. Tetapi....

Dor...

Alisha Terjatuh Kala Kakinya Tertembak.

"Sa Lo gak papa?" Tanya Ilene. Ilene mengarahkan Senjatanya Lalu menarik pelatuknya.

Dor....

Mark Terjatuh, Ilene menembak perut Mark. Kini darah mulai banyak keluar dari perut Mark.

"Ayo Sa"

Ilene dan Alisha berdiri sekuat tenaga.

Mark bangkit dan Berdiri Linglung.

"Ilene!" Ilene berbalik

Dor...

Dor....

Mark menembak Dada Kiri Ilene. Ilene tumbang. Alisha yang berada disampingnya Tersentak kaget.

"Ilene!. Lo kuat!. Gue tau Lo kuat" tangis Alisha.

"Sa Maafin gue ya. Jaga Nyokap gue. Gue minta maaf sekali lagi sa" kata Ilene lemah. Sedetik kemudian Ilene menutup matanya.

"ILENE! Gak!gakk!" Teriak Alisha.

"Sisa Satu jalang lagi" smrik Mark. Mark menarik pelatuknya lalu Siap menembak Alisha.

Dor

Dor

Polisi Datang Melumpuhkan Kaki Mark. Bodyguard Arsen segera Menahan Mark dan membuang Senjata api itu.

Alisha Menangis kala Melihat Arsen berlari kearahnya. Arsen segera memeluk Alisha erat.

"Kamu gak papa? Itu Ilene kenapa bisa ada disini? Dan ini?" Tanya Arsen kaget melihat Ilene yang sudah Pucat.

"Hiks.... Ilene udah gak ada...hiks.... Mark...Mark tembak Ilene dan Ilene...hiks... Ilene mati... Ilene nyelamatin aku...hiks... Ilene mati" ucap Alisha tak karuan.

"Mark?" Beo Arsen.

Arsen melepaskan pelukannya lalu Berjalan ke arah Mark.

"Sialan!"

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Arsen memukul Wajah Mark membabi buta. Para Polisi sigap Menahan Arsen.

"Lepas! Saya harus bunuh bajingan ini!" Teriak Arsen.

Mark tersenyum sinis. Walau Wajahnya sudah berlumuran darah Ia tetap Bisa tersenyum. Dasar psikopat.

Mark langsung mengambil Senjata polisi lalu ia tembakkan di Perut Alisha.

DOR.....

"ALISHA!" Teriak Arsen. Arsen langsung berlari ke Alisha dan Polisi langsung mengambil senjata tersebut lalu membawa Mark menuju Kantor polisi.

















................

See u

Dikit lagi Tamat!










Dosen Suamiku [ Selesai ]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora