22 || Bully

3.2K 210 3
                                    

Jangan Lupa vote

⚠️Warning! Adegan kekerasan dan Perkataan kasar.

Happy Reading!

-
-
-

Huuuuuuu......pelakorrr

Huuuuuuu......

Pelakorrr gak tau diri

Cih... cantik-cantik pelakor

Hahahah

Seluruh Mahasiswa/(i) di kampus Mengejek dan meneriaki Ilene yang berada di Taman kampus. Ilene menatap Tajam Ke semua orang.

"Lemparin Dia sampah guys!" Teriak Bunga

Seluruh Mahasiswa/(i) melemparkan Ilene Sampah entah itu Sampah Snack,Kertas,dan Botol plastik. Ilene Berdiri nafasnya memburu ia mengepalkan tangannya kuat.

"SIALAN LO!. BERANI-BERANINYA KALIAN LEMPARIN GUA SAMPAH!..." Teriak Ilene.

Hahahha....Bunga tertawa keras lalu jalan mendekati Ilene.

"Lu gak ngaca?. Lo sama dengan sampah! Menghianati Sahabat sendiri dan mau rebut Suami Sahabat sendiri. Itu namanya Lo sampah!" Bentak Bunga sambil menyodor kepala Ilene dengan jari telunjuknya.

"Orang kayak Lo gak pantes punya sahabat kayak Alisha, yang anggap Lo seperti saudara sendiri. Karena Pria Lo tega Menghina Sahabat Lo sendiri" ucap Ira

"Pelakor" teriak Gibran

"Ohiya. Kemarin Lo ngapain ke Club? Sama Om-om lagi" tanya Bunga

"Oopsss....apa jangan-jangan Dia yang jalang?" Kata Ira tertawa

"Nyebutin Sahabat nya jalang padahal dia yang jalang" sinis Gibran

"Gak tau malu huuu" ejek Seluruh Mahasiswa/(i).

"Dibayar berapa Lo?" Tanya Bunga. Kini Gibran jalan mendekati Ilene.

"Gue Boleh Coba gak?" Goda Gibran.

Plak

Ilene langsung menampar Gibran. Gibran Menggeram Kesal dan Gibran membalas Tamparan Yang tak kala keras di pipi Ilene. Ilene tersungkur ke belakang telinganya berdengung dan sudut bibirnya mengeluarkan darah segar. Ilene Menangis.

"Berani-beraninya Lo Sentuh Pipi gue dengan Tangan Haram Lo!" Bentak Gibran.

"Lo pikir gue mau Bersetubuh dengan Lo! Najis!" Bentak Gibran sambil mendorong Ilene lalu Ia pergi.

"Kasihan" ejek Bunga lalu pergi bersama Ira.

Huuuuuuu teriak para Mahasiswa/(i) lalu pergi meninggalkan Ilene yang menangis.

Tak jauh dari Ilene Alisha berdiri sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

"Sebenarnya Lo baik,tapi karena Cinta Lo jadi gini" gumam Alisha lalu pergi.

-

Arsen tengah menunggu Alisha yang tak kunjung tiba. Perasaannya kini Tak Karuan. Sudah satu jam Arsen menunggu Alisha di mobil. Arsen sudah beberapa kali menelfon Alisha tetapi tak di angkat.

Arsen Segera turun dari mobil dan menyusul Alisha masuk ke gedung kampus. Di koridor Hanya ada beberapa Mahasiswa/(i) karena Ini sudah jam pulang yang tinggal hanya memiliki Jam masuk siang.

Arsen membuka Pintu Kelas tetapi kosong, Arsen panik kemana Alisha pergi.

Arsen menelfon Acel untuk segera mencari Alisha.

Sedangkan Di tempat lain Alisha Terbangun dengan kepala terasa pusing. Alisha tidak bisa menggerakkan Tangan karena Diikat dengan Tali. Alisha Melihat Isi ruangan tersebut tetapi Hanya ada Meja dan kursi, Ruangan Itu Sangat berdebu dan kotor.

"Tolong!" Teriak Alisha.

"Tolongg!"

"Arsen tolong aku" teriak Alisha

Pintu langsung dibuka, Alisha melihat orang itu dan langsung berteriak.

"Lepasin gue!" Teriak Alisha

"Sudah bangun?" Tanya Mr.Misterius (sebut aja Mr.Misterus ya).

"LEPAS BRENGSEK!" Teriak Alisha sambil berusaha melepaskan Tali di tangannya.

"Arsen Pasti sangat ketakutan istri tercintanya Hilang....Hahaha" tawa Mr Misterius.

"Apa Mungkin Arsen bisa Temuin Lo disini?"

"Emm seperti nya 20%" lanjut Mr Misterius.

"Sialan! Lepasin guee!" Teriak Alisha

Mr Misterius Tertawa lalu Keluar. Alisha Memberontak dan Bodyguard yang menjaga Pintu Mengancam Alisha.

Disisi lain Arsen Sibuk menelfon Detektif Andalannya. Tita Menangis Sedari tadi dan Mia menenangkan Tita.

"Siapa yang menculik Alisha?" Tanya Anton

"Saya juga tidak tau" kesal Arsen.

Arsen langsung teringat kepada Ilene, Arsen segera keluar dan menancap gas menuju rumah Ilene.

Ding dong
Ding dong

Arsen banyak kali memencet bel tetapi tidak ada orang yang membuka pintu, saat Arsen ingin masuk Ake mobil Ilene datang, Arsen segera turun dan mencekal lengan Ilene.

"Alisha mana?" Tanya Arsen dingin.

"Sstt..... Jangan kasar-kasar dong babe" Ucap Ilene.

"Jawab!" Bentak Arsen

"Aku gak tau" kata Ilene.

"Kalau sampai Lo yang nyulik Alisha Siap-siap Lo" ancam Arsen lalu naik dimobil.

Ilene menggelengkan kepalanya lalu masuk kedalam rumahnya.
















.......................

Maaf jika ada typo. Jangan lupa vote dan komen!.

Dikit lagi baru end. Sad ending or happy ending?

Dosen Suamiku [ Selesai ]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora