Dendam Lea

6 1 0
                                    

Happy reading
Enjoy yaaa

💣💣💣

Langit berdiri di depan gerbang rumah seseorang sambil memasukkan tangannya kedalam saku jaketnya, jam sudah menunjukkan pukul 5 sore dan dia sudah hampir 3 jam menunggu disitu.

Langit pasrah, baru saja ia hendak memakai helm nya, orang itu tiba bersama ojol entah dari mana.

Setelah wanita itu membayar, ia buru-buru memasuki pekarangan rumahnya, namun Langit berhasil mencekal tangan gadis itu.

"Apasih Lepas!"

"Dari mana aja lo? 2 hari gak masuk sekolah! kabur?," ucap Langit dengan wajah malas.

"Bukan urusan lo ya?," jawabnya dengan ketus.

"Untung waktu itu gue mau nganterin lo pulang, jadi gue tau rumah lo dan bisa kapan aja dateng kesini!." Kata Langit sesekali melihat tampilan gadis itu yang sedikit kacau.

"Lo kesini mau apa sih? Lepasin!." Langit masih terus menggenggam pergelangan tangan Lea.

"Mau tau kenapa lo kirim orang buat mata-matain Alexa!."

Lea sudah tau bahwa Langit kesini akan menanyai ini, dan ia juga sudah tau bahwa Alexa adalah pacar pria dihadapannya ini.

"Bukan urusan lo!."

Langit menarik tangan Lea dengan kasar agar lebih mendekat padanya.

"Sampe Alexa kenapa-napa, walaupun bukan lo pelakunya, gue tetep kasih pelajaran ke lo!," ucap Langit lalu mendorong pelan bahu Lea.

"DIA HARUS NGERASAIN APA YANG GUE RASAIN LANG!" teriak Lea setelah Langit sudah menjauh.

💣💣💣

"MAMA!" Alexa berlari saat melihat Sasmita di dapur sedang memasak, sudah lama ia tidak melihat mamanya ini. Gadis itu memeluk Sasmita dari belakang dengan manja.

Sasmita terkekeh melihat tingkah gadisnya ini, "Kangen sama mama?."

"Ck, gimana ya aku jawabnya? gimana aku bisa jawab dengan pertanyaan yang gak jelas ini! ya kangen lah mah!."

"Ya udah sana mandi, mama udah masakin bakwan teri kesukaan kamu." Ucap Sasmita dengan antusias dan mencium kening Alexa yang sedikit berkeringat.

"Tapi aku sama Comel izin keluar bentar ya mah?," Alexa izin dengan Sasmita.

"Iya boleh!."

"Thank u mamah cantik, byeee!"

Alexa berlari menaiki tangga sambil menenteng tas nya, ia bergegas mandi karena ia juga merasa gerah.

20 menit kemudian Alexa telah siap dengan tanktop hitam yang terbalut jaket jeans juga celana jeans yang senada, dan mengantongi sesuatu di saku belakang celananya.

Ia turun dan mencomot bakwan teri buatan Sasmita, dan menghampiri Comel yang sudah datang entah sejak kapan.

Sasmita langsung menatap Alexa tajam, "Kenapa ngeliatin aku kaya gitu sih mah?" ucapnya.

"Kamu di paparazi in sama orang dan gak cerita ke mama, papa, atau bang Aldo?"

Alexa menatap Comel dengan wajah jengkel, kenapa juga Comel harus bercerita pada mamanya ini.

Overlove (on going)Where stories live. Discover now