Siapa pelakunya?

7 2 0
                                    

Happy reading
Enjoy yaaa

💣💣💣

Langit dkk sudah saling mengkode satu sama lain, setelah Bu Noni keluar, mereka akan ikut keluar.

Lima menit berlalu, Bu Noni baru saja menutup jam belajarnya tak lupa mengucap salam lalu keluar.

Langit membereskan buku nya lalu keluar diikuti teman-temannya, langkah Langit terhenti karena seseorang memegang pergelangan tangannya.

"Mau kemana?" tanya Lea.

"Bukan urusan lo!"

"Nanti kalo di cariin sama pak juna gimana?" Pak Juna adalah guru yang akan mengajar di jam terakhir nanti.

Langit tidak menjawab, ia melangkahkan kakinya keluar dengan sedikit berlari karena ditinggal oleh temannya.

Melewati koridor sambil tertawa terbahak-bahak tanpa rasa malu padahal masih jam pelajaran, setiap kelas yang mereka lewati tak sedikit pasang mata yang melihat ke arah mereka.

Juga guru yang menegur dan bertanya mereka hendak kemana.

"Itu Bu, kita mau sparing futsal." jawab Kenneth sebagai alasan.

Setengah jam lagi Langit akan menjemput Alexa di halte dekat kampusnya.

Motor mereka dititipkan di warung Sumi agar memudahkan mereka untuk bolos. Memanjat tembok belakang dengan lihai dan tidak ketahuan, akhirnya mereka bisa lolos dan melesat pergi dari area sekolah.

💣💣💣

Alexa keluar dari kerumunan itu sambil menyeka keringatnya, karena mereka sedang menikmati pensi dibawah teriknya matahari.

Melihat jam yang terikat manis di pergelangan tangannya, ia tersenyum senang, itu artinya kurang lebih 20 menit lagi ia bisa pulang.

Mata Alexa menelisik ke setiap stan makanan dan minuman, ia melihat minuman kesukaannya disana.

"Wah, minuman kesukaan gue nih!" gumam gadis itu tepat di depan rak minuman tersebut.

"Kak mau ini ya satu," Alexa mengambil minuman matcha itu dan memberikan uangnya.

"Terimakasih!" ucap salah satu kakak penjaga stan ini.
"Kenapa name tag lo dibalik?" tanya kakak itu lagi, karena melihat name tag besar Alexa dibalik agar tidak terlihat namanya.

"Takut terkenal kak!" jawab Alexa lalu sedikit menunduk sebagai rasa sopan dan pergi dari situ.

Saat sedang menikmati minuman nya dibawah pohon, Alexa mendengar tepuk tangan yang begitu meriah, pertanda acara udah selesai. Alexa menghampiri Ratih yang sangat antusias menikmati pensi itu.

"Ratih!"

"Oy, dari mana aja lo!"

"Beli ini," jawab Alexa sambil mengangkat botol itu.

"Lo suka matcha?" tanya Ratih.

"Lo suka juga?" Alexa balik bertanya, saat itu juga Ratih mengeluarkan ekspresi mau muntah.
"Kenapa sih? enak gini!"

Overlove (on going)Where stories live. Discover now