A dan Z

DUA

Yuk semangat yuk baca ulang hehe..

****

"Masya Allah, Gus Abyan udah pulang dari Mesir?"

"Aku udah tau 2 hari yang lalu, gak sengaja denger Kyai Zaid dan Nyai Sarah bicarain kepulangan Gus Abyan."

Desisan demi desisan terdengar ketika Abyan melewati koridor didepan para santriwati.

Ia sama sekali tidak melirik ke kanan dan kekiri, pandangannya tetap fokus kedepan. Tujuannya sekarang adalah segera sampai di ruang kepala Pesantren.

"Assalamualaikum," ucap Abyan seraya masuk kedalam ruangan.

"Waalaikumussalam, Byan."

Abyan menyalami tangan seorang pria dan wanita yang tengah duduk di sofa, lalu setelah itu ia ikut duduk di sofa hadapan mereka.

"Jadi alasan Abi dan Ummi ingin Abyan cepat pulang karena Abyan akan di jodohin?" Tanya Abyan to the point.

"Betul."

"Kenapa, Bi, Mi?"

"Karena kamu harus segera menikah."

"Tapi kenapa di jodohin?"

Keduanya menghela napas, "ini wasiat dari Kakek kamu, Abyan."

"Semalam Abi dan Ummi sudah berkunjung kerumah Ahmad dan Maya, keluarga mereka itu sangat baik, jadi kamu gak usah khawatir, Nak."

Abyan menghela napas, "terus siapa perempuan yang akan dijodohin sama Abyan?"

Sarah mengeluarkan sebuah foto yang ia taruh di dalam buku yang berada di meja hadapannya. Lalu menyerahkan foto tersebut pada Abyan.

"Itu foto keluarga Ahmad dan Maya, yang disebelah kanan namanya Zara, dia kakaknya. Dan yang disebelah kiri namanya Fara, dia adiknya. Mereka kembar tapi gak identik."

Abyan mengamati foto tersebut, menatap dua gadis yang berada di foto ini. Memang tidak terlihat seperti anak kembar.

Jujur saja, yang menarik perhatian Abyan adalah Zara. Tetapi melihat pakaian yang Zara kenakan, tidak mungkin jika ia dijodohkan dengan Zara. Pasti lebih memungkinkan dengan Fara, gadis yang memakai gamis.

"Dari dua perempuan ini, siapa yang akan di jodohin sama Abyan?"

"Kakaknya, Zara."

Ternyata dugaannya salah. Tetapi mengapa bisa?

"Tapi kalau kamu lebih memilih Fara, gak masalah," ucap Sarah.

Abyan mengangguk mengerti, "apa mereka masih kuliah? Atau udah lulus kuliah?"

"Mereka masih SMA."

"Masih SMA?!" Ucap Abyan terkejut

"Abi, Ummi, yang benar aja masa Abyan dijodohin sama anak SMA?" Protesnya.

"Loh, apa masalahnya?" Tanya Zaid.

Sarah mengangguk, "besok kita bakal pergi bersama keluarga Ahmad dan Maya agar kamu bisa lebih mengetahui tentang Zara dan Fara secara langsung."

"Dan kamu bisa memutuskan ingin menikah dengan Zara atau Fara, keputusannya ada di tanganmu, " tambah Zaid

****

"Hari ini Zara atau Fara tidak boleh pergi keluar rumah karena nanti sore kita bakal pergi bersama keluarga Abyan."

Fara mengangguk paham, sedangkan Zara hanya menatap kearah lain.