03

1.5K 277 23
                                    


.
.
.
.
.
San masuk kedalam rumahnya dengan wajah kesal, dia tidak bisa menemui Wooyoung di daycare tadi. Salah seorang pegawai daycare yang ditemuinya mengatakan bahwa Wooyoung tidak masuk hari ini.

San mendengar suara ribut dari dalam kamar anaknya. San langsung berlari masuk kedalam kamar anaknya, dia melihat anaknya sedang menangis, ada Mingi dan Hongjoong disana.

"Ada apa ini?" Jongho langsung berlari memeluk kaki San, anak itu mendongak menatap wajah ayahnya.

"Papa." San menggendong tubuh gempal anaknya. Laki-laki itu memcium pipi anaknya yang basah karena air mata.

"Hoho mau ketemu mama." San menghela nafas, dia menatap Mingi dan Hongjoong, berusaha meminta bantuan, tapi keduanya hanya mengedikan bahu.

"Hoho, bukannya papa sudah bilang, mama sudah di-"

"Bukan mama Yeosang papa!" San terkejut saat mendengar Jongho memotong ucapannya.

"Terus siapa sayang?" bukan hanya San yang bingung dengan ucapan Jongho, Mingi dan Hongjoong pun ikut menatap bingung.

"Mama Wooyoung." San berkedip, sedangkan Hongjoong dan Mingi melongo.

"Wooyoung siapa?" Hongjoong menggeleng mendengar pertanyaan Mingi.

"Hoho, Wooyoung itu siapa?" Hongjoong mengelus kepala Jongho dari belakang, membuat Jongho menoleh kearah nya.

"Mama baru Hoho." Mingi menatap San tidak percaya.

"Kau sudah punya istri baru?" San yang mendengar itu menatap Mingi tajam.

"Aku tidak pernah punya istri selain Yeosang."

"Papa, Hoho mau ketemu mama Uyong."
.
.
.
.
.
San kembali lagi ke daycare, kali ini dengan Jongho di gendongannya. San akhirnya mengalah pada Jongho saat ditatap tajam oleh Hongjoong juga Mingi.

"Permisi." San membuka pintu daycare, matanya menemukan seorang pegawai daycare yang di temuinya tadi.

"Kau kembali lagi tuan?" San tersenyum, matanya melirik Jongho yang sudah berdiri disebelahnya.

"Oh Jongho, jadi anda orang tua Jongho?" San mengangguk, sepertinya orang dihadapannya ini sudah mengenal Jongho.

"Jisung hyung, mama dimana?" Jisung, pegawai itu menunduk, tersenyum ramah pada Jongho.

"Ada didalam, Jongho masuk saja." Jongho mengangguk, dia segera berlari masuk kedalam daycare, mencari Wooyoung.

"Kau tadi bilang jika Wooyoung tidak masuk padaku?" Jisung langsung menatap San dan mencibir.

"Hei tuan sadar lah, tadi pagi anda seperti orang mencurigakan." Jisung ingin sekali mengusir San dari daycare, tapi tidak bisa dia lakukan.

"Aku hanya mencari Wooyoung tadi."
.
.
.
.
.
"Mamaaa!" Wooyoung yang merasa lehernya dipeluk segera menolehkan sedikit kepalanya, dia bisa melihat wajah mungil Jongho sedang tersenyum lucu pada nya.

"Loh Jongho, sama siapa kesini?" Wooyoung melepaskan tangan mungil Jongho dari lehernya, dia memutar tubuhnya agar berhadapan dengan Jongho. Beruntung tugas Wooyoung disini hanya melihat anak-anak bermain, ayolah ini daycare miliknya.

"Sama papa." Wooyoung tersenyum melihat wajah bahagia Jongho, tapi dia juga sedih.

"Mama kenapa kemarin Hoho tidak dibangunkan?" Wooyoung mengelus puncak kepala Jongho saat anak itu merajuk.

"Hoho kan lagi tidur sayang." Wooyoung membiarkan anak itu memeluk lehernya kembali.

"Mama, ayo ke papa." Wooyoung tanpa banyak kata langsung menggendong Jongho untuk pergi menemui papa nya yang ada didepan.

TimelinesWhere stories live. Discover now