Pernikahan adalah hal yang paling di nanti-nantikan oleh semua orang apalagi menikah dengan orang yang sangat dicintai, sangat bahagia bukan? Yaa itulah yang dirasakan saat ini oleh Adara Safira Aylea. Dia resmi di persunting oleh kekasihnya, Adrezan Septian Calvin.
Mereka sudah menjalin hubungan selama 4 tahun. Namun 2 tahun lebih mereka terpaksa harus menjalani hubungan jarak jauh, sempat di kabarkan putus sampai akhirnya Adrez memutuskan untuk pulang ke Indonesia dengan langsung melamar Adara. Dan bertepatan dengan hari graduation Adara.
Tidak ingin kehilangan Adara, Adrez berniat melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius, mengikat Adara sepenuhnya. Karna bagi Adrez, dia telah menemukan wanita yang tepat untuk di jadikan sebagai partner hidup.
Baginya Adara adalah sosok wanita cantik yang sempurna, selalu mendukungnya, selalu menjadi penyemangat dalam hidupnya, satu-satunya wanita yang tepat untuk menemaninya menjalani hidup dalam susah maupun senang, Adaralah hidupnya.
"Sayang kamu capek ya? duduk aja mendingan!"Adrez melihat wajah wanita disampingnya tampak kelelahan dengan keringat yang bercucuran di pelipis.
"Gak papa kok bentar lagi juga selesai"jawab Adara meskipun terlihat dari wajahnya memang agak lelah.
"Kalo nanti gak kuat langsung duduk aja"peringati Adrez tanpa menjawab Adara hanya menganggukkan kepalanya
Saat ini mereka sedang berdiri menyambut dan menyalami para tamu undangan yang hadir di acara mereka.
"Umaigat akhirnya lo nikah juga" heboh Nara- Kinara Aldea sahabat Adara yang tiba-tiba datang memeluknya.
"Sesek gue ini" kata Adara seraya menjauhkan dirinya.
"Sorry!! Gue kelewat bahagia soalnya"
"Yang nikah itu Adara, bukan lo"cibir Nada- Dayana Rinada yang juga datang dan pastilah sahabat dari Adara juga.
"Justru itu sahabat gue nikah, jadi gue ikut bahagia juga, gimana sih lo!!"
"Nyenyenye"
"Udah jangan pada ribut"sahut Serra Almahera, junior Adara waktu di kampus sekaligus teman dekat Adara, dia juga sudah menikah dengan teman seangkatan Adara, Rafael Reinard 3 minggu sebelum pernikahan Adara, Ael juga sahabat dari suaminya.
"Selamat ya buat kalian berdua, kita doain moga langgeng sampai kakek nenek" kompak Nara-Nada menyalami tangan Adrez dan Adara bergantian, disusul oleh sahabatnya yang lain.
"Selamat menempuh hidup baru" Serra bersama suaminya "Selamat Rez, Ra." ucap Ael
"Makasih" sahut Adara membalas salaman tangan mereka
"Yo my bro, akhirnya lo jadi laki orang juga, btw selamat ya, siap siap entar malem jangan kasih kedor"seru Zaky - Zaky Firdausy sahabat Adrez
"Yoi dong," Bukannya bersalaman mereka malah ber- tos ala-ala cowok. "Btw sendirian aja nih, lo? Gak bawa pasangan gitu?!"
"Belum dapet. Entar deh gue cari!" Zaky menyahut enteng.
"Jangan lama-lama, entar gak nikah-nikah lo"
"Iye deh iyeee" Zaky beralih menyalami tangan Adara "Selamat, Ra" Ia mendekatkan wajahnya ke telinga Adara "Hati hati nanti malem Adrez ganas soalnya"bisiknya pada Adara lalu turun dari panggung.
Adara berusah menormalkan wajahnya tanpa memperdulikan perkatan Zaky tadi.
"Selamat Rez, doain gue juga biar cepet nyusul"ucap Haikal -Haikal Fransditya teman dekat Adrez sekaligus rekan kerjanya.
"Pasti, tapi calon nya udah ada belum nih?"
"Calonnya masih otw, entar bisa datang sendiri nanti"
"Gila lo, sama aja kek Zaky"
YOU ARE READING
A Life After The Marriage
Romance•Hiii🖐🏻 Mau nemenin aku sampe nyelesaiin cerita halu ini gak? Gak papa, gak vote karna aku bikin ini buat ngebahagiain diri sendiri aja dan yang pertama kali mampir liat ceritanya sepi, wajar kok! Aku gak pernah promosikan di manapun, sadar bany...
