Part 39. Kunci ending

305 37 0
                                    

➡️Maaf kalau banyak Typo
Bertebaran ⬅️
_____________________

Sudah 1 Minggu setelah kejadian, yin dan yang lainnya mulai sangat frustasi dengan masalah ini, bahkan guru yang satu satunya harapan pun sudah tidak ada lagi karena guru itu bunuh diri dengan cara gantung diri di toilet sel khusus wanita.

Dan war juga sudah sangat cemas dan juga panik secara bersamaan, terkadang dia tidak mau makan dikarenakan seringnya mendapatkan teror teror kecil. War juga pernah kedapatan menggelamkan kepalanya di atas bathup untung saja yin dengan cepat menyelamatkan nya. War tidak berniat untuk bunuh diri tapi dia hanya tidak tau mengapa dia melakukan nya. Sejak saat itu, yin bekerja lebih ekstra untuk mendapatkan bukti ataupun sesuatu informasi yang dapat digunakan untuk menuntut boat.

Hampir semua orang sepakat yang melakukannya adalah boat, terbukti dari barang teror yang diberikan kepada war, barang itupun adalah barang yang sering digunakan untuk mengerjai war saat disekolah dulu, tetapi lebih parah dan sangat bahaya, misalnya dulu war dikerjain dengan kadal mainan, tetapi sekarang menggunakan kadal beneran dan yang lebih parahnya adalah hewan tersebut kepalanya terpenggal dan darahnya selalu mengeluarkan belatung.

Bonnadol sedikit dikit sudah menemukan jawaban nya, tetapi dia tidak ingin memberi tahukan dulu kepada yin, karena ini bersangkutan dengan kedua orang tuanya terutama ayahnya. Dan yin juga, awalnya bingung dan curiga karena saat Ia berkunjung ke mansion untuk mengambil dokumen, dia menemukan sebuah foto yang mencurigakan, awalnya yin ragu untuk mengambilnya karena ia berfikir foto itu tidak ada sangkut pautnya dengan masalah kekasihnya.

Masalah ini juga berdampak kepada anak anak yinwar, yin menyuruh phu untuk home schooling, awalnya phu menolak karena dia akan mendapatkan sedikit teman jika dia home schooling tetapi yin terus membujuk karena ini hanya sementara saja hingga orang tersebut tertangkap. Sedangkan untuk natty, tetap bersekolah seperti biasa, karena belum masuk sekolah dasar dan juga dia ada folk beserta Prem yang menjaga natty saat di sekolah.

Dan untuk yang lainnya juga membantu sekuat mungkin, dimana nyonya wong dan love yang sering ke rumah yinwar untuk menjaga seraya menghibur war. Yin tidak sendiri menangani kasus ini, bever dan bonnadol pun turut andil dalam kasus ini, para detektif yang yin sewa juga ikut.

________________

Di ruang kerja bonnadol, dia masih berkutat dengan laptop dan dokumen di atas meja, Ploy sering memarahi bonnadol karena tidak pernah berhenti untuk bekerja, bahkan ia pernah masuk rumah sakit karena kelelahan.

"Sayang, buatkan aku kopi" ucap bonnadol tanpa melihat istrinya yang tertidur di sofa.

"Bond, sudahi pekerjaan mu, kau sering begadang, apa kau lupa apa kata dokter" ucap Ploy

"Gak bisa Ploy, aku harus menyelesaikan nya"

"Besok kan bisa, lagian kita belum ada informasi yang kuat" ucap Ploy

"Tidak untuk hari ini, aku pasti bisa membuka semua rahasia dibalik masalah ini" ucap bonnadol sambil tersenyum kepada Ploy

"Apa kau mendapatkan bukti baru?"

"Bisa dikatakan begitu, saat berkunjung ke kantornya yin, aku menemukan sebuah foto yang mengejutkan, segera aku memoto menggunakan handphone ku" ucap bonnadol sambil memperlihatkan gambar di handphone nya.

"Itukan ayahnya yin, tapi siapa tiga orang yang difoto itu?" Ucap Ploy menunjuk ke arah foto tersebut.

Ploy melihat ada 4 orang, 3 diantaranya adalah laki-laki dan 1 perempuan, dan juga 1 orang diantara 3 pria tersebut adalah ayah Yin. Dalam foto tersebut, mereka berada di sebuah restoran, foto tersebut diambil dengan gaya Selfi.

Observable World 2 : Marriage story (Tamat)Where stories live. Discover now