Part 32. 'pengen' 🔞🔞🔞

690 43 7
                                    

➡️Maaf kalau banyak Typo
Bertebaran ⬅️
_____________________

Jam tidur pun tiba, setelah war menceritakan sebuah dongeng dan menidurkan anaknya, ia masuk ke kamar sambil memanjakan dirinya dengan skincare. Dan yin sudah berada di atas kasur sambil bermain dengan tab nya dan sesekali mengintip kegiatan war, dan war juga melihat jika yin memerhatikan nya dari balik kaca.

"War, apa sudah selesai, ayo kita tidur" ucap yin

Dan war tidak mendengarkan yin, bukan tanpa alasan, war sedang memakai earphone dan menyetel lagu dengan volume sedikit kencang.

Yin pun mendekati war dan memeluknya dari belakang. Dan spontan war kaget dan melepaskan earphone di telinganya.

"Sayang, ayo kita tidur" ucap yin menggeliat manja. Dan war tidak mempedulikan kekasihnya, dia masih melanjutkan sesi Sebelum tidurnya.

Yin yang sudah tidak sabar pun langsung menggendong war ala bridal style dan membawanya ke ranjang.

"Phi yin turunkan, aku belum selesai" ucap war

"Enggak mau, kau harus tidur, bukanya kau besok akan jalan jalan" ucap yin

Dan setelah sampai di kasur, yin segera menghempaskan tubuh war dan menindihnya. Yin tersenyum puas melihat wajah war yang begitu cantik didekatnya. Tetapi beda dengan war, Awalnya war memasang wajah yang malu malu tetapi dia langsung merubah mimik wajahnya menjadi diam tanpa ekspresi.

"War sayang, kenapa kau mendiami ku?" Ucap yin membenarkan rambut war yang hampir menutupi matanya.

"Apakah perkara tadi pagi?" Ucap yin lagi. Tapi kali ini yin malah makin bermanja manja dengan war, seperti meminta war untuk tidak mengabaikannya lagi. War sebenarnya sangat tidak tahan dengan kelakuan suaminya tapi dia tetap kekeh tidak mau berbicara dengan yin.

"Kalau benar, apa yang harus aku lakukan supaya kau bisa ngobrol lagi denganku?" Tanya yin

War hanya mengangkat bahunya dan mengalihkan penglihatannya dari Yin.

"War aku lagi pingin, apakah aku boleh masuk?" Ucap yin yang sudah mulai meraba tubuh war. Dan war pun langsung menatap horor ke suaminya.

"Iya war, aku..... Gak senagaja lihat.... video..." Ucap yin

"Phi kenapa buka yang aneh aneh?" Tanya war

"E-ehh... Enggak sengaja kok, cuman.... Lewat aja" ucap yin yang malu.

"Keluarkan aja sendiri" ucap war yang mendorong yin kesamping. Dan yin dengan cepat menangkap kembali tubuh war dan war pun tidak sengaja menduduki penis yin yang masih terbungkus celana pendek.

"Akh..." Desah yin

War yang mendengar desahan yin semakin ingin cepat cepat melepaskan dirinya dari Yin. Tetapi yin malah mengeratkan pelukannya dan menggesek gesekkan bokong war ke penisnya.

"Sayang, bantu aku" ucap yin ditelinga war dengan lembut.

"Tidak phi, aku tidak mau" ucap war protes.

"War... Aku mohon, kau istriku war, kau harus menjalankan kewajiban mu sebagai istriku" ucap yin.

War pun terdiam mendengar perkataan yin, yang dikatakan yin emang bener. Walaupun dia sedang mode marah dengan yin, tapi dia tetap harus menjalankan kewajibannya, toh dia juga sudah keburu bergairah karena yin sedari tadi sudah berada di dada war dan meremasnya.

Observable World 2 : Marriage story (Tamat)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin