Part 35. Dimulai

307 39 2
                                    

➡️Maaf kalau banyak Typo
Bertebaran ⬅️
_____________________

Di rumah, war tidak bisa tidur, perkataan boat masih melekat dipikirannya.

"War sayang, kenapa kau belum tidur?" Tanya Yin di samping war

"Phi, kok bangun, aku ganggu ya" ucap war

"Jawab dulu pertanyaan ku, kenapa kau belum tidur, ada masalah apa?, Semenjak pulang dari pesta kau terlihat tidak terlalu gembira dan juga kau lebih tertutup, ada apa sayang?" Ucap yin sambil membelai pipi war.

"Gak kok phi, hanya susah untuk tidur aja"

"Aku buatkan susu ya, biar kau bisa tidur" ucap yin

"Gak usah phi, nanti juga aku ngantuk kok"

"War, kalau ada masalah atau beban yang kau pikirkan, kau bisa membaginya denganku, aku suamimu war" ucap yin sambil menatap mata indah war lalu mencium pipi merona war.

"Aku..gini phi.. sebenarnya... tadi" ucap war gugup

Melihat war yang ragu, yin bangun dan menyalakan lampu kamar hingga kamar mereka terang kembali. Setelah itu, yin mengangkat war untuk duduk di pangkuan nya.

"War sayang, kau tidak perlu takut, ada aku" ucap yin mencium bibir war sekilas.

"Aku tadi ketemu orang yang sering membully ku phi" ucap war

"Kapan?, Dan siapa orangnya, berani beraninya dia menunjukkan wajahnya didepan istri ku" ucap Yin agak kesal

"Ih phi, inilah kenapa aku gak mau bicara sama phi, dikit-dikit marah, motong pembicaraan, langsung menarik kesimpulan" ucap war tak kalah marah

"Hehehe, Maaf sayang" ucap yin dengan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal

"Di pesta tadi, dia mengancam ku" ucap war kembali sendu

"Kurang ajar, berani sekali dia, apa dia tidak pernah membaca berita kalau kau sudah menjadi bagian keluarga wong" ucap yin dengan mengepalkan satu tangannya.

"Hiksss....dia kembali...Hikss" tangis war pecah

"Aduh sayangku jangan menangis, nanti imutnya pudar" ucap yin sambil menenangkan war.

"Phi yin kalau dia....

"Mau apa dia?, Dia tidak akan bisa apa apa selagi ada aku yang menjadi pelindung mu war" ucap yin

"Coba beri tahu, siapa yang berani mengancam mu seperti itu"

"Boat Napat, orang yang kita temui tadi" ucap war yang sudah mulai tenang

"Teman sekolah mu itu, kok bisa? Tanya Yin

"Dia bukan teman ku phi, dia yang membully ku saat sekolah, 2 tahun dia jahatin aku phi" ucap war yang kini menyandarkan wajahnya di dada yin.

"Ohhhh, ku tandai orang itu, gak akan selamat dia, tunggu aja kau"

"Sudah ya, jangan nangis lagi, ayo tidur" ucap yin membelai pipi lembut war.

"Hhmmm" gumam war.

Setelah itu, war dan yin tidur kembali dengan mereka yang saling berhadapan dan berpelukan.

.

.

.

Keesokan harinya, yin ingin mengunjungi mansion orang tuanya, dia harus mengambil suatu dokumen untuk menyelidiki tentang boat Napat.

Observable World 2 : Marriage story (Tamat)Where stories live. Discover now