5

491 29 2
                                    

Baekhyun memasuki kediaman Park ditemani Kyung-soo dan Luhan.

"Nona sudah pulang, mau saya buatkan sesuatu?" Bibi Hana

"Eum... Bibi bawakan saja Snack dan minuman dingin ke kamar ku, kami akan istirahat" setelah meng2atakan itu Baekhyun dan kawan kawan bergegas menuju kamarnya.

Di kamar, Baekhyun tengah melamun memikirkan perkataan teman kelas nya. Kyung-soo yang menyadari itu langsung menghampiri Baekhyun.

Kyung-soo mengelus elus punggung Baekhyun seraya menenangkan nya. "Ada apa Baek? Kenapa kau melamun?"

"Eoh? Aku tidak apa apa Kyung" Baekhyun

"Ayolah Baek cerita sama kami" Luhan

"Tapi kalian jangan marah ya" Kyung-soo dan Luhan mengangguk

"Mereka mengatakan kalau aku adalah anak kecil yang sudah tidak perawan" baekhyun

"Tapi kan memang benar Baek" Luhan langsung mendapat pukulan di kepalanya

"Eeh maaf ku keceplosan" Luhan

"Tolong jangan beritahu Daddy nee" Baekhyun

"Sia..."

"Apa yang jangan di beritahu Daddy?" Chanyeol tiba tiba datang membuat mereka bertiga terkejut.

"A-anu apa ya anu paman anu" Luhan tergugup gugup

"Ayo cerita, anak kecil tidak boleh bohong" Chanyeol

"Baek, lebih baik kau yang menceritakan nya" Kyung-soo

Baekhyun menatap Chanyeol dengan ketakutan, "apakah aku sudah tidak perawan dad?"

Chanyeol membulatkan matanya terkejut mendengar pertanyaan sang putri. "Siapa yang mengatakan itu?"

"Teman sekolah ku yang mengatakan nya" Baekhyun menunduk

"Tidak sayang, apa yang mereka katakan itu semuanya salah, jadi kamu tidak usah mendengarkan mereka nee" Chanyeol mengusap rambut Baekhyun

Baekhyun mengangguk, "Daddy mau kembali ke kantor, Luhan dan Kyung-soo apa kalian mau tetap disini?" Chanyeol

"Iya paman kami akan tetap di sini" Luhan

"Kami pulangnya nanti sore saja" Kyung-soo

"Yasudah, kalau begitu Daddy pamit nee. Kalian hati hati"

Saat Chanyeol pergi, bibi Hana masuk membawa makanan dan minuman yang di Baekhyun tadi.

"Ini non, saya taruh di meja ya" bibi Hana

"Bi, saya mau tanya sesuatu" Baekhyun

"Mau tanya apa ya non?" Bibi Hana

"Kalau seorang wanita sudah anu berarti sudah tidak perawan ya Bi?" Baekhyun

"A-anu non i-iya, saya permisi" bibi Hana keluar

"J-jadi beneran" Baekhyun

"B-baek" Luhan

"Gpp kok Han" Baekhyun tersenyum paksa

Setelah hal itu terungkap, Baekhyun memilih untuk sekolah private di rumahnya. Ia menjalankan nya selama 12 tahun lebih.

Sekarang ia sudah tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik.

Baekhyun memutuskan untuk tidak melanjutkan ke jenjang kuliah agar bisa meneruskan perusahaan daddynya

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

Baekhyun memutuskan untuk tidak melanjutkan ke jenjang kuliah agar bisa meneruskan perusahaan daddynya. Ia mengeluarkan selembar foto dari laci kamarnya dan mengelusnya. Difoto itu terdapat Chanyeol yang sedang tersenyum ceria.

Beberapa tahun yang lalu
"Daddy ayo kita berlibur" ucap Baekhyun saat berusia 13 tahun.

"Mau liburan kemana hm?" Chanyeol meletakkan koran yang ia pegang tadi

"Aku ingin ke Paris dad" Baekhyun

"Baiklah, bereskan pakaian mu kita akan berangkat besok pagi" Chanyeol mengelus rambut Baekhyun

Paris
"Waaaah... Rasanya aku tidak mau pulang dad" Baekhyun

"Hey jangan ngomong seperti itu, kalau kamu tidak kembali siapa yang akan menemani Daddy" Chanyeol

"Yasudah kita tinggal di sini saja dad" Chanyeol hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkat putri nya itu.

Mereka memasuki hotel lalu memesan sebuah kamar, kenapa hanya satu? Karena mereka akan tidur bersama.

Chanyeol duduk sembari menikmati secangkir kopi, Baekhyun yang sudah berganti pakaian menghampiri nya.

Baekhyun duduk di pangkuan sang Daddy sambil menyembunyikan wajahnya.

"Kamu kenapa hm?" Chanyeol

"Aku kangen Daddy" Baekhyun mengendus leher Chanyeol membuat sang empu terkekeh.

"Daddy juga merindukan mu sayang" Chanyeol kemudian menarik tengkuk Baekhyun lalu menciumi bibir nya. Ia melumatnya lembut, Baekhyun menepuk nepuk bahu Chanyeol pertanda bahwa ia kehabisan nafas.

Mau tak mau ciuman mereka harus terlepas, setelah mengatur nafas Baekhyun kembali mencium bibir Chanyeol dengan kasar. Setelah itu pikirkan sendiri apa yang terjadi :)

Di pagi hari Baekhyun membuka matanya dan melihat Chanyeol yang masih tidur dengan memeluk dirinya. Keduanya lelah akibat kegiatan semalaman, bahkan bagian bawah Baekhyun terasa sangat sakit.

Saat hendak ke kamar mandi Baekhyun teringat akan satu hal, ia kembali duduk di atas tempat tidur dengan memakai handuk. Ia menggoyangkan bahu Chanyeol berharap sang empu bangun dan benar saja Chanyeol langsung membuka matanya.

"Dad..." Lirih Baekhyun

Chanyeol yang khawatir langsung duduk dan menghadap Baekhyun melupakan dirinya yang tak memakai sehelai benang pun.

"Ada apa sayang?" Chanyeol

"A-anu..." Baekhyun menunduk

"Kenapa hm?" Chanyeol

"Se-semalam Daddy tidak memakai pengaman" cicit Baekhyun yang masih bisa di dengar oleh Chanyeol.

"Eh, Daddy lupa. Tapi kamu sudah meminum obat itu kan?" Baekhyun menggeleng membuat Chanyeol membulatkan matanya terkejut.

"Aku lupa dad" Baekhyun

Chanyeol tidak menanggapi perkataan Baekhyun, ia langsung melesat ke kamar mandi dan membersihkan dirinya. Baekhyun menangis di tempat sambil menunduk, ia tidak tau kenapa ia bisa seceroboh itu.

"Daddy pasti sangat marah hiks.. dia bahkan langsung ke kamar mandi bahkan belum keluar sama sekali. Aku harus bagaimana hiks hiks, bagaimana jika aku hamil" batin Baekhyun

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan Chanyeol dengan handuk yang melingkar di pinggangnya. Baekhyun melirik Chanyeol dari sudut matanya, Chanyeol bahkan tidak memperdulikan Baekhyun yang tengah menahan rasa sakit bagian bawah nya.

Dengan menahan rasa sakit tersebut, Baekhyun berbalas secara perlahan menuju kamar mandi. Ia langsung berendam dan melanjutkan acara menangisnya. Setelah sejam kemudian ke keluar dengan baju kemeja kebesarannya. Ia mengelilingi kamar hotelnya namun tak menemukan keberadaan Chanyeol.

Bahkan saat Baekhyun ke dapur pun dia tidak menemukan makanan sama sekali. Chanyeol meninggalkannya ntah kemana tanpa memikirkannya.

"Huuuffft, yasudah aku tidur lagi aja sambil nunggu Daddy pulang"

Baekhyun kembali ke kamar dan melanjutkan tidurnya agar tidak terlalu merasa lapar. Sinar matahari sore mengenai wajah Baekhyun yang pucat, perlahan ia membuka matanya lalu kembali mencari Chanyeol di penjuru ruangan, namun nihil Chanyeol belum kembali.

Baekhyun ke balkon kamar untuk menghirup udara sore hari, ia melihat melihat hingga merasa pusing. Ia memegangi kepalanya beserta perutnya yang sudah mulai terasa nyeri. Ia tak kuat, ia duduk di dekat pintu sambil meremas remas bajunya. Tak lama kemudian penglihatannya menjadi buram lalu gelap, Baekhyun pingsan karena tak kuat lagi menahan rasa sakit itu.
































Maaf ya lama baru bisa up, ku kehabisan ide :)
Maaf juga kalo gak nyambung hehe

TBC
Coment and vote
Happy reading

DADDY! (CHANBAEK GS)(END)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें