07

1.2K 181 6
                                    

Malam hari di dalam sebuah tenda mungil...

Aku dan caca mempersiapkan tempat kami berdua tidur di dalam tenda yang mungil ini

"eemm Nay" panggil caca

Aku yang sedang mengeluarkan selimut dari dalam tas pun menengok ke arah nya

"ada apa ca?" tanya ku

"lo beneran ada hubungan ya sama rama?" tanya caca

"kenapa nanya gitu?" tanya ku balik

"ya heran aja kita kan baru sekolah 2 hari, kok lo udah jadian aja sama rama" jelas caca dengan polos

"emang lo sama Zayn blm jadian ca?" tanya ku meledek caca

Pipi caca pun memerah saat ku sebut nama zayn

"apaan si Nay kok malah bahas Zayn" ujar caca dengan malu

Kami pun tertawa bersama di dalam tenda

"gua nanya serius Nay, lo udah ada hubungan atau belum sama Rama?" tanya caca lagi dengan semakin penasaran

"emang kenapa ca?" tanya ku lagi

"kalau lo beneran pacaran kan bisa kita double date" ujar caca

Aku tersenyum mendengar ucapan caca

"emang harus pacaran dulu baru bisa double date?" tanya ku

Caca pun terdiam dan berfikir

"hayoooo ca?" tanya ku lagi menggoda Caca

Saat aku dan caca sedang asik ngobrol dan becanda tiba-tiba sorot sinar senter masuk ke dalam tenda kami

Ku buka sedikit pintu tenda terlihat di depan sana Rama sedang melambaikan tangan kepada ku

"ca, bentar ya gua mau nyamperin rama" pamit ku pada caca

"bucin terus deh" sahut caca jahil

Aku segera keluar dari tenda itu dan menghampiri Rama

"Hi ram!" sapa ku

"Hi!" jawab rama

"tenda lo udah beres?" tanya ku ada rama

"udah kok makanya gua kesini nyamperin lo" jawab rama

Aku pun mengangguk

"eemmm nay" panggil rama

Aku pun menatap rama menunggu apa yang ingin dikatakan oleh rama

"gimana kalau kita manggil nya aku kamu aja?" ucap rama

Aku terdiam mendengar ucapan itu

*orang cool kayak dia ngajak gua manggil aku kamu? Bener-bener kayak pacaran ni lama-lama* gumam ku dalam hati

"helloooo" ucap rama seraya melambaikan tangannya di depan wajah ku

Aku pun tersadar dari lamunan ku

"okeoke" jawab ku dengan cepat dan salting

Rama membalikkan badannya dan berkata

"YESS!" ucap rama bahagia

"MULAI SEKARANG KAMU SEPENUHNYA PUNYA AKU! GA ADA YANG BOLEH GANGGU!" sambung nya lagi dengan semangat

"iya rama iya" sahut ku dengan gembira pula

"gimana kalau besok malem kita ngedate?" ajak rama yang membuat ku lagi lagi terkejut

"ngedate?" tanya ku

Rama pun mengangguk dengan semangat

"aduh ram, aku takut dimarahin mami" keluh ku

"ngedate nya di rumah aku nay" sahut rama

"ha? Rumah kamu?" tanya ku lagi

"iya, kak tiya mau kenal sama kamu" jawab rama lagi

"kak tiya?" tanya ku

"huuuhh" rama membuang nafas asal terlihat ia lelah dengan semua pertanyaan yang ku lempar kan pada nya

"iya kak tiya, kakak aku" jawab rama lagi

"kamu ngenalin aku ke keluarga kamu?" tanya ku

"iya sayang" jawab rama dengan lembut dan tatapan yang dalam

*deegggg*
Seketika hati ku berdetak sangat cepat mendengar kalimat sayang terlontar dari mulut rama

"apaansi sayang-sayang orang kita ga pacaran" ujar ku sambil menyubit perut rama

"aww.. Sakit" keluh rama

"bodo!" jawab ku

"kita emang ga pacaran tapi kamu punya aku" jelas rama lagi

Aku tersenyum dan berlanjut menikmati indahnya sinar bulan dan bintang bersama rama

Malam ini di depan api unggun aku dan rama bercerita, mengenal satu sama lain lebih dalam lagi

Pertemuan kami memang singkat tapi banyak moment yang membuat kita mudah untuk dekat dan menunjukkan rasa sayang satu sama lain

Ku akui dia adalah laki-laki pertama yang berhasil merebut hati ku

Aku belum pernah merasakan jatuh cinta sebelum aku mengenal sosok rama

Laki-laki yang terlihat amat sempurna di mata ku

Terlalu cepat memang untuk kami berdua mempunyai kedekatan seperti ini tapi aku juga tidak bisa membohongi perasaan terhadap apa yang ku rasakan pada rama

sajak tentang RAMA (SUDAH TERBIT!) Where stories live. Discover now