"Pulang kak. Pulang! Atau gak, gue turun aja disini."

Jake kembali tersentak, makin prihatin menyadari keadaan Sunoo yang sangat jauh dari kata baik baik saja. "Okay. Kita langsung kerumahmu."

"Makasih kak." ucap Sunoo saat mobil Jake sudah berhenti di depan gedung apartementnya.

"Bukan masalah, Noo. Tapi, kamu yakin gak perlu kakak anter kedalem?"

"Gak usah kak. Nanti kak Sunghoon marah."

O-ouh! Jake mengangguk paham. Baru ingat kalau adik kecil lucu itu sudah mempunya tunangan. Jadi mereka tinggal bersama?

"Kak." panggilan Sunoo kembali menarik atensi Jake, "J-jangan, bilang sama siapapun ya."

Jake mengernyitkan kening bingung, "Tentang?"

Sunoo menggigit bibirnya, terlihat sekali rasa takut dan gugupnya. "Malam ini. Aku berterima kasih kakak udah mau nganter aku kesini. Tapi, pliese setelah kakak pergi, lupain semuanya ya? Jangan ada orang yang tau."

Sunoo menatap Jake ragu, ia membungkukkan kepalanya tanda terima kasih sebelum kembali berucap, "Aku tau kak Jake orang baik, sekali lagi makasih ya kak."

Dua jam sudah, tidak sepertinya lebih dari itu, Sunoo membiarkan shower diatas kepalanya hidup dan membasahi seluruh tubuhnya.

Berulang kali Sunoo menggosokkan spon sabun, berharap tubuhnya kembali terlihat bersih. Namun bukannya melihat apa yang di harapkan, Sunoo malah melihat banyak bercak berwarna merah keunguan ditubuhnya.

"K-kenapa g-gak bisa b-bersih?"

"I-ini kenapa s-sih? K-kotor banget.."

"S-susah banget.." hiks "I-ilang, nya..."

Tubuhnya merosot, jatuh bersandar pada dinding dan lantai dingin kamar mandi itu.

Kepalanya terasa sakit saat bayangan kejadian beberapa jam yang lalu kembali menghantuinya.

"S-sakit Park...sakit b-banget!"

"J-jahat."

"Benci P-park S-Sunghoon.."

Sunghoon memeriksa jam saat mendengar suara pintu yang terbuka. Pukul 2 dini hari, siapa yang datang?

Mungkin Sunoo?

"Ternyata masih berani juga pulang kesini." batin Sunghoon.

Karena masih mengantuk, Sunghoon memilih untuk melanjutkan tidur mengabaikan Sunoo. Namun sebelum kembali terlelap, samar samar ia mendengar suara kran air yang dihidupkan. Mungkin karena suasana malam yang sangat hening sampai ia bisa mendengar suara dari kamar mandi di kamar yang terletak sedikit jauh dari kamarnya.




{ Pukul 04.30 AM }

Sunghoon kembali terbangun dengan setengah kesadaran yang menguasainya. Keningnya mengernyit saat mendengar suara air yang mengalir.

Sudah berapa jam? Kenapa belum selesai juga urusan dikamar mandinya?

15 menit berlalu, tidak ada tanda tanda kran air itu akan berhenti mengalir.

THE BEST LIAR || SUNGSUN✓Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu