Keluarga Baru

30 7 4
                                    

"Keadaan Suna pun sepertinya sudah sibuk mempersiapkan diri untuk peperangan panjang..."

Kakuzu sudah sampai di Desa Suna, dan sepertinya tidak sulit baginya untuk bisa bertemu dengan Sakura. Karena pasukan yang dipimpin langsung oleh Sang Kazekage Gaara, diantara para pasukan itu, Kakuzu melihat sosok Sakura diantara mereka. Kakuzu dari kejauhan tersenyum melihat sosok Sakura saat ini, rasa cemasnya selama ini hilang begitu saja seperti tidak pernah terjadi sama sekali. Tapi, Kakuzu masih belum puas.

Kakuzu membunyikan sebuah siulan dari mulutnya, sebuah tanda suara yang hanya diketahui oleh para anggota Akatsuki dan Sakura.

"Semoga ia menyadarinya..."

Gaara menyadari dan mendengar sebuah siulan yang entah ditujukan untuk siapa. Tapi, sepertinya para pasukannya tidak ada yang menyadari suara siulan itu. Sedangkan Sakura, Sakura mendengar suara siulan itu dan hampir saja ia tidak menyadari kalau bunyi suara siulan itu ditujukan untuknya.

"Kakuzu? Dimana ia?"

Sakura mulai memperhatikan sekelilingnya dan fokus darimana arah suara bunyi siulan itu. Setelah menemukan keberadaan Kakuzu dekat dengannya, rasanya Sakura senang sekali. Sudah satu tahun lebih ia tidak bertemu dengan Kakuzu, Kakuzu sudah dianggap oleh Sakura sebagai temannya. Walau kelakuan Kakuzu sangat buruk, Kakuzu sudah banyak membantu Sakura.

"Aku harus menemui Kakuzu! Sepertinya ada hal penting!"

Sakura menatap Gaara yang tidak jauh darinya, Gaara pun mulai menyadari kalau hanya Sakura lah yang bereaksi dari bunyi siulan itu. Apa yang akan terjadi? Gaara masih belum mau berpikiran buruk tentang Sakura.

"Ka-Kazekage... i-itu..."

Sakura bingung harus bagaimana ia meminta ijin untuk keluar dari rombongan pasukan ini?

"Seseorang ingin bertemu denganmu, kan? Apa ia musuh atau bukan?" tanya Gaara.

"Bukan! Ia bukan musuh! Ia adalah temanku! Sebentar saja, bolehkah?"

Gaara sepertinya tidak bisa menolak keinginan Sakura. Gaara pun mengangguk kecil dan Sakura sangat senang karena Gaara telah memberikan ijin kepadanya.

"Aku akan segera menyusul kalian!"

Sakura segera berlari dengan cepat menuju tempat di mana Kakuzu berada. Walau tidak bisa menolak keinginan Sakura, Gaara juga ingin tahu siapa orang yang ingin bertemu dengan Sakura. Tanpa Sakura sadari, ada sebuah bola mata kecil terbuat dari pasir yang mengikuti kemana Sakura pergi. Dengan begini, Gaara tidak akan khawatir dengan apa yang terjadi antara Sakura dan orang itu.

"Kakuzu! Kau... datang mencariku?"

Sakura sangat senang bisa bertemu dengan Kakuzu lagi, ya rasanya sangat aneh setelah lama tidak bertemu, apalagi saat ini Sakura bukanlah Sakura yang dulu lagi.

"Hn, aku dapat kabar kalau kau tinggal di Suna. Sasori yang memberitahuku. Syukurlah... kau tidak apa-apa... kupikir kau sudah habis di tangkap oleh keluarga Hyuuga itu..." keluh Kakuzu.

"Hahaha... sudah lama sekali ya, tidak terasa..."

Entah mengapa, Sakura ingin sekali tertawa bila mengingatnya. Tapi, bila diceritakan akan memakan waktu yang lama.

"Kakuzu, akan sangat memakan waktu yang lama bila kuceritakan apa yang terjadi. Sekarang ini, aku sudah bukan Sakura Hitam lagi, Sakura Hitam sudah mati. Aku sekarang adalah Sakura yang baru, Sakura seorang ninja medis. Selama setahun ini aku belajar ilmu pengobatan dari Nenek Chiyo yang telah merawatku selama ini."

"Ah, Nenek Chiyo... syukurlah... aku senang mendengarnya..."

Sakura sudah berubah. Sakura yang ada di hadapannya saat ini terlihat begitu cantik dan berseri. Syukurlah...

Seperti Matahari TerbitWhere stories live. Discover now