AKU AKAN TETAP MENCINTAIMU

2.6K 279 10
                                    

Cerita ini adalah fiksi belaka, saya juga bukan seorang sastrawan yang hebat dalam menulis, jadi mohon di maklumi segala kekurangan yang ada dalam penulisan.

---------------------------------------------

Author POV

Dari kejauhan, Lisa melihat Jennie yang masih duduk diam di taman rumahnya.

Jennie masih dengan wajah murung dan masih ada sisa-sisa air mata yang belum mengering di pipinya.

Matanya sembab.
Hari ini Jennie bahkan tidak memakai riasan wajah.

Lisa menghela nafas melihat keadaan Jennie yang sangat kacau.
Ia kemudian berjalan ke arah Jennie.

"Ayo pulang, aku akan mengantarmu." Kata Lisa.

Jennie mengangkat kepalanya dan menengok ke atas karena posisi Lisa saat itu sedang berdiri sementara Jennie dalam posisi duduk.

"Biarkan saja aku, kau tidak usah peduli padaku lagi." Kata Jennie.

Lisa mengambil tangan Jennie dan menariknya.

"Lepaskan aku." Kata Jennie sambil berusaha melepaskan genggaman tangan Lisa.

Lisa kemudian melepas genggaman tangannya kepada Jennie.
Dan menatap ke arah Tuan Park yang sedanh melihat ke arahnya dari kejauhan.

Jennie menatap Lisa.
Saat itu Lisa seperti salah tingkah.

"Selamat sore Paman." Sapa Lisa kepada Tuan Park sambil membungkuk hormat.

Jennie heran melihat sikap aneh Lisa.

Tuan Park tersenyum dan menghampiri Lisa.

"Jangan panggil aku Paman, mulai sekarang panggil aku Ayah." Kata Tuan Park sambil memegang bahu Lisa.

Tuan Park melihat ke arah Jennie.

"Aku baru saja bicara dengan Jennie, dia sangat memahami keadaanku dan kami sudah baik-baik saja. Paman... Ah maksudku Ayah, kau tidak perlu khawatir bahwa aku dan Jennie bertengkar soal pernikahan ini." Jelas Lisa sambil tersenyum.

Mendengar ucapan Lisa, Tuan Park tersenyum lega.

"Biar bagaimanapun ini pasti sangat sulit bagimu, maka dari itu aku mewakili putriku memohon maaf padamu, Nona Jennie." Kata Tuan Park sambil membungkuk.

"Ayah kau tidak perlu melakukan itu. Jennie dan aku sekarang berteman. Jadi sudah tidak apa-apa." Kata Lisa sambil memegang bahu Tuan Park dan menegakkan tubuh Tuan Park.

Melihat sikap Lisa kepada Tuan Park, Jennie mengerutkan alisnya.

"Kalau begitu aku pamit pulang, besok aku akan kesini lagi, Chaeyoung mulai hari ini sudah akan tinggal di rumahmu atas permintaan Presdir Kim, aku percayakan Chaeyoung kepadamu Lisa. Mohon jaga dia dengan baik." Kata Tuan Park.

"Baik Ayah, hati-hatilah dijalan." Kata Lisa sambil membungkuk.

Tuan Park pun pergi meninggalkan Lisa dan Jennie.

DORMIR CONMIGO (END)Where stories live. Discover now