21

165 24 3
                                    

"Sa, bangun. Solat subuh dulu" sebuah suara lembut dari wanita disampingnya. Lengan Asa ia lingkarkan dipinggul samg wanita. Tak membiarkan wanitanya pergi.

"Sa, kebiasaan deh" wanita tersebut mulai kesal. Kemudian mengecup bibir Asa sekilas. Membuat bibir Asa tersenyum.

"Ih, Asa. Suka jail deh. Sengaja banget kan?" Wanit itu memukuli dada bidang Asa. Asa terkekeh gemas melihat tingkah laku wanitanya tersebut.

"Makasih ya, Cha. Maaf butuh waktu lama buat aku berani minta kamu jadi milik aku seutuhnya." Asa lembut. Menatap Chacha-- wanita yang kini tengah berbaring disampingnya dengan status sebagai Istri Angkasa Kalandra. Chacha tersenyum tulus. Matanya memanas. Tak lagi bisa menahan harunya mendengar ucapan tulus Asa.

"Kok nangis sih?" Tanya Asa merengkuh Chacha kedalam pelukannya. "Aku sayang banget sama kamu, Cha. Tetep sama aku ya sampai Tuhan yang cuma boleh pisahin kita" Tambah Asa mencium pucuk kepala Chacha. Isakan Chacha kembali terdengar. Wanita itu benar-benar bersyukur. Tentang bagaimana pada akhirnya menunggu menjadi hal yang pantas ia karena Asa benar-benar menjadi miliknya. Menikahi Asa, adalah takdir terbaik dihidup Chacha. Menunggu menjadi pilihan yang tak akan pernah ia sesali. Karena pada akhinya, Tuhan menuntunnya kembali pulang padanya. Bersamanya menjadikannya wanita satu-satunya dihidupnya.

"Sa, udah ah. Yuk solat subuh dulu" Chacha menarik dirinya dari pelukan Asa. Namun tak semudah itu. Tenaga Asa terlalu kuat bahkan saat ia hanya memeluk Chacha.

"Masih ngantuk, Cha" jawab Asa membuat Chacha memukul dada bidang Asa. Sedetik kemudin Chacha mengecup bibir Asa lembut. Membuat Asa tersenyum penuh kemenangan. 

Setelah meminta ijin secara benar pada kedua orang tua Chacha. Asa dan Chacha memutuskan untuk menikah 3 bulan kemudian. beribu syukur tak henti Asa ucapkan saat akhirnya ia mampu dengan lantang mengucapkan janji suci pernikahan didepan orang tua Chacha dan sahabatnya. Asa mengajak Chacha untuk tinggal disebuah rumah yang Asa beli dengan uang hasil menabungnya selama ini. terimakasih selalu ia ucapkan pada gadis yang sekarang telah menjadi istrinya karena memilih menunggunya selama itu.

HAPPILY EVER AFTER~~~

SEDIKIT KEUWUAN ASA DAN CHACHA. TAKUT BAPER KALO BANYAK-BANYAK HEHE.
MAKASIH BANYAK YAH BUAT YANG UDAH SETIA BACA CANDU.

SEE YOU REALLY SOON!

XOXO

CANDU [✔]Where stories live. Discover now