Bagian 6 : Truth or Dare

45.8K 5.5K 1.8K
                                    

•Comment & vote ⭐ nya jangan lupa
•Bilang ya, kalo ada typo

Happy Reading

◽◾◽◾◽◾

06. Truth or Dare

Di dalam kelas 12 IPS 4 sangat ramai. Kelas itu mengadakan konser dadakan.

Tepatnya di depan kelas. Belva berdiri di atas meja guru dengan sapu di tangannya sebagai mic.

"12 IPS 4 ARE YOU READY?" Teriakan Belva terdengar bahkan sampai keluar kelas.

"READY." Balas seluruh penghuni kelas.

"MENGAPA, ENGKAU TAK MEMBALAS CINTAKU..." Mulai Belva dengan mendekatkan ujung sapu ke mulutnya.

"MENGAPA, ENGKAU ABAIKAN RASAKU." Para cewek mulai bernyanyi dengan santai.

"ATAUKAH MUNGKIN HATIMU MEMBEKU." Teriak seisi kelas.

"HINGGA KAU TAK PERNAH PEDULIKAN AKU..." Teriak Laura memukul-mukul dadanya dramatis.

"COBALAH MENGERTI KEADAAN KU." Teriak Belva dan Stella bersamaan.

"DAN COBALAH, PAHAMI KEINGINANKU." Teriak semua penghuni kelas.

"KU INGIN, ENGKAU MENJADI MILIKKU." Teriak Kayla sembari menaiki kursi dengan kemoceng di tangannya sebagai mic.

"LENGKAPI JALAN CERITA HIDUPKU." Teriak seisi kelas mendramatis.

Dari luar kelas banyak yang memperhatikan mereka melalui jendela. Banyak siswa siswi yang berkumpul di koridor. Sebagian dari mereka ada yang ikut bernyanyi.

Sampai seorang guru datang membubarkan mereka. Dan masuk ke dalam kelas 12 IPS 4.

"Astaga! Kenapa ribut sekali? Dan kamu Belva kenapa berdiri di atas meja? Tidak sopan." Seru guru itu sembari menunjuk Belva.

Dengan segara Belva cengengesan. Lalu turun dari meja. "Hehehe, maaf Padan." Cewek itu mengangkat jari telunjuk dan jari tengah nya.

Padan atau Pak Bondan berkaca pinggang di depan kelas. Menatap galak pada semua penghuni kelas.

"Kalian ini ribut sekali. Sampai terdengar ke ruang guru yang sedang mengadakan rapat."

"Maaf Pak. Kita semua gabut, jadi ngadain konser dadakan di kelas." Sahut Fahri, si ketua kelas.

Pak Bondan memijat pangkal hidungnya. "Ya ampun! Mau jadi apa kalian nanti ha?" Tanyanya.

"Bapak tanya kita mau jadi apa?" Tanya Fahri yang mendapat anggukan Pak Bondan.

"Saya sih mau jadi orang kaya." Seru Raden, si badboy nya kelas 12 IPS 4.

"Saya mau menjadi suami yang baik aja Pak." Timpal Fahri.

"Saya ingin menjadi ibu rumah tangga yang baik Pak." Ujar Stella enteng.

"Kalau saya Pak, mau jadi calon imam," kata Darrel masih dengan duduk di atas meja nya.

Pak Bondan di buat geram mendengar jawaban dari anak didiknya.

"DIAM KALIAN. PUSING SAYA DENGAR NYA." Teriak Pak Bondan.

"Minum obat Pak." Saran Laura membuat penghuni kelas tertawa.

"DIAM SAYA BILANG!"

Semua langsung terdiam. Tidak ada lagi yang bersuara.

"Sekarang kalian semua kelapangan, berdiri disana sampai jam istirahat." Ucap Pak Bondan memerintah.

"Saya tidak menerima bantahan," lanjutnya sebelum ada yang membantah.

Azalea or AyaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang