2.4 Ayah Aku Pamit-End🥀

1K 97 206
                                    

Saran Zera sebelum baca chapter ini..baca malam hari, bisa sambil dengerin lagu yang menurut kalian sedih. Dannn kalo perlu siapkan tisu.

Jangan lupa vote

Typo bertebaran ☺️⚠️

Happy Reading!!

🥀 🥀 🥀

⚠️DISCLAIMER!!⚠️

ADA SEDIKIT ADEGAN KEKERASAN!!

HAL NEGATIF YANG ADA DISINI GA BOLEH DICONTOH⚠️

_____________________________


'Segala hal yang terjadi pasti akan ada akhirnya. Termasuk seluruh penderitaanmu'

“Perpisahan itu pasti,tapi ntah kapan datangnya. Jika Sunoo mati, semua akan baik-baik saja kan? Semesta masih tetap berjalan normal dan lancar,bumi masih terus berputar..lagian tak akan ada yang peduli jika Sunoo mati.”

‘Hanya akhir dari kisah kehidupan tak berguna seorang remaja laki-laki cacat yang hidup di kegelapan,yang selalu merasa kesepian.. penyuka keheningan malam,dan naungan langit malam gemerlap bintang di angkasa. Tak lupa pecinta rintikan hujan yang menebarkan kedamaian.’

‘Ayah tak mencintaiku tapi aku amat sangat mencintainya..walaupun ia menganggap ku sumber masalah,dan anak kesialan,aku sama sekali tak membencinya..dia ayahku..sampai kapanpun tetap menjadi ayahku.’

‘Sunoo hanya butuh kasih sayang ayah.. Sunoo sayang ayah. Sunoo pamit.’

-Kim Sunoo..31 Desember jam 00.00 waktu Korea Selatan-


🥀🥀🥀

"Hari ini ulang tahun ayah!!.. Sunoo mau siapin sesuatu buat kejutan ayah!"

"Seingat Sunoo, Sunoo masih punya sisa tabungan.. lagian Sunoo udah ga sekolah,udah ga bayarin Ni-ki sekolah,lagian percuma juga Sunoo kerja,ga bakal bisa,siapa yang mau nerima pegawai cacat kayak aku?"

"Sunoo bisa gunain itu buat bikin kue tart sendiri,dan Sunoo bisa beliin jam tangan keinginan ayah."

"Semalam Sunoo ga sengaja lihat ayah sedang cari-cari jam tangan baru di olshop."

"Sunoo bisa ke mall besar di Seoul buat beliin jam yang ayah mau, Sunoo pernah tau sekali waktu ke mall Seoul kalo ada jam yang sama di mall itu!"

"Sekarang jam? Baru jam 7 pagi, Sunoo sudah selesai beberes,sudah selesai masak juga,hari ini ayah pergi kerja... kesempatan untuk Sunoo!!"

"Hmmm nanti kalo ayah udah berangkat Sunoo bisa pergi juga. Semoga saja tidak ketahuan,dan semoga kaki sialan ini ga nyusahin."

Sunoo mulai memasukkan barang-barang yang ia butuhkan kedalam tas yang lumayan besar.

Sunoo mulai menghitung sisa tabungan yang ia punya. Tabungannya lumayan, sebenarnya itu sisa dari tabungan yang ia sisihkan untuk kebutuhan mendesak.

"Nanti Sunoo ke Seoul naik kereta,terus dari stasiun jalan sedikit sudah sampai mall. Untuk transportasi gampang deh."

"Beli jam dulu, setelah itu didekat mall ada toko besar khusus jualan bahan kue."

"Semua sudah siap, Sunoo mau mandi dulu, siap-siap baru berangkat!!" Ujar Sunoo bersemangat. Ngomong-ngomong Moodnya hari ini sedang bagus.

Kenapa Harus Aku?! || Kim Sunoo [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang