Bab 7. Ketika Dua Bocah TK Bertemu

11.5K 1.2K 54
                                    

Seorang gadis cantik sedang bocan di kasur queen size yang ada di kamar yang serba biru dan putih. Gadis itu tidur dengan begitu nyenyak nya sampai membuat ribuan pulau di bantal putih tulang.

Hingga sinar matahari masuk dan mengenai wajah cantiknya membuat tidur nyenyak gadis itu harus terganggu. Gadis menguap lebar-lebar lalu menggaruk bongkong nya.

Itulah kebiasaan seorang Quenby Elvina kalau habis bangun tidur bukan seperti Tuan Putri yang bila bangun akan menggosok matanya dengan begitu elegan, Quenby memang gadis seperti itu sederhana dan apa adanya.

Gadis itu sama sekali tidak mempedulikan pandangan lelaki padanya karena cita-cita seorang Quenby bukanlah sesuatu yang pantas di contoh.

"Tidak akan pernah menikah sampai mati."

Ho'oh itulah cita-cita gadis itu, sangat tidak pantas sekali di contoh kan? Mau tanya alasannya?

"Tidak ada"

Hebat kan Quenby? Oh tentu saja siapa dulu dong Quenby Elvina gitu loh. Gadis itu memang perlu di bawa ke mbak dukun baca mantra seperti apa yang di sarankan oleh Kenzo.

"Aduh nyaman banget... Hidup orang kaya mah bedah." Racau Quenby dengan mata yang masih merem sambil memasukkan jari kelingkingnya pada lubang hidungnya mencari upil yang sangat di bencinya.

Hari ini adalah hari Minggu, hari libur sekolah se dunia. Hari yang sangat tidak di sukai Quenby saat di dunia asli pasalnya hari itu dirinya harus mencuci pakaian kotornya nauzubillah banyaknya namun sekarang beda, hari Minggu mulai sekarang menjadi hari favoritnya.

Quenby atau sekarang kita panggil Canara segera turun dari kasur empuknya menuju kamar mandi menyelesaikan ritual paginya yaitu mandi. Setelahnya gadis itu masuk kedalam walk in closed, memakai sweater Hoodie

Membuat gadis itu terlihat sangat menggemaskan apalagi dengan rambut yang ia sanggul sembarang dengan poni yang menutupi jidatnya

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

Membuat gadis itu terlihat sangat menggemaskan apalagi dengan rambut yang ia sanggul sembarang dengan poni yang menutupi jidatnya. Sangat menggemaskan.

Merasa dirinya sudah selesai Canara segera turun ke lantai bawah menyapa keluarganya.

Namun saat di pertengahan anak tangga telinga Canara menangkap suara ribut-ribut di ruang tamu, seperti ada pasar dadakan di rumahnya ini, karena jiwa penasaran Canara yang sudah tidak bisa di bendung lagi, gadis itu langsung saja meluncur ke ruang tamu.

Dan tada~

Sekitar 50 orang pria dari usia 14-25 tahun berada di ruang tamu, mereka semua memakai jaket hitam dengan lambang X berwarna putih tulang dibelakang jaket itu. Tidak ada perempuan barang satu pun di sana, semuanya laki-laki. Canara tidak bodoh mereka semua adalah anggota geng Xaverius!

Gila saja, mereka semua bercanda ria tanpa beban sedikitpun, saling lempar bantal sofa, main PS, nonton film, bergosip ria bahkan sampai ada yang jadi patung dengan wajah datar kek tembok.

Hello Protagonis S1 (End)Where stories live. Discover now