[3/10]

3.7K 676 272
                                    

"Nee-chan pacarmu datang."

Ucapan Shoto berhasil membuat [Name] bangkit dari kasurnya.

Padahal [Name] lagi maskeran. [Name] langsung ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya.

Kaget? Jelas.

Pacar [Name] itu cowok-cowok duade. Trus Shoto bilang pacarnya datang?

Keajaiban apa ini? Apa jangan-jangan dia hidup di dunia oren?

Emang sih.

Yang pasti sekarang [Name] bener-bener girang. Pacar gepengnya jadi nyata oy!

Rasanya dia mau teriak supaya seluruh dunia tau.

Oke cuci muka selesai.

Ganti baju dulu dong, masa ketemu pacar pakai daster.

[Name] memilih pakaian yang simpel tapi tetep cantik, kalau pakai dress nanti kan ketauan kalau [Name] udah tau siapa yang datang.

Dia maunya nanti pura-pura bego.

Nanti dia buka pintu trus nanya

"Kamu siapa?"

Supaya mirip seperti di novel-novel yang dia baca.

Trus nanti pacar gepengnya yang jadi nyata bilang.

"Aku pacarmu! Menikahlah denganku!"

Halu aja trus, [Name].

[Name] langsung bergegas keluar kamar menuju ruang tamu, matanya berbinar-binar. Senyuman tak lepas dari wajahnya.

Kira-kira siapa dari salah satu pacar gepengnya yang datang? Atau jangan-jangan malah semuanya?

Hmm bikin Reverse Harem, sabi lah.

"Heyo."

Senyumnya langsung luntur kala itu juga. Bisa-bisanya dirinya berharap yang datang itu pacar gepengnya yang jadi nyata, mana mungkin.

"Kau lagi ayam sialan."

Hawks bangkit dari duduknya dan berjalan menuju [Name] yang masih berdiri.

"Lama tak ya bertemu ya."

Hawks menepuk-nepuk kepala [Name].

[Name] sudah berniat membekukan Hawks menggunakaan quirk-nya.

Tapi nanti Shoto kecewa lagi, kan harusnya yang dibekukan itu papa Enji:(

Jadi [Name] urungkan niatnya.

"Wah kau bertambah tinggi ya."

Hawks mengukur tinggi [Name] yang hanya sedahinya.

Merasa ada tatapan tak nyaman dari [Name], Natsuo memecahkan suasana mencekam ini.

"Wah Hawks-san, sudah lama kau tidak kemari."

'Lebih baik dia tidak usah datang.'

Lantas [Name] menoleh ke arah Shoto yang berdiri dibelakang sofa.

[Name] memberikan tatapan pada Shoto yang artinya

"Dia yang Shoto maksud pacar?"

Shoto ngangguk.

Hmm telepati anak kembar.

"Dia sudah seperti pacar Nee-chan."

Bisa-bisanya adik ter-unyunya bilang si Hawks pacarnya.

[Name] sudah memaki-maki dalam hati. Memaki Hawks pastinya.

Hawks memang sering mampir ke rumah keluarga Todoroki, buat numpang makan.

Kadang [Name] berpikir, dia ini beneran Pro Hero ketiga? Atau jangan-jangan dia nyuap komisi supaya dia bisa ke peringkat tiga? Hmm....

Tidak mungkin, makan aja numpang.

Tapi bisa jadi hm...

"[Name] jangan melamun, bantu Nee-chan didapur."

[Name] sedikit tersentak, lantas mengangguk dengan terpaksa.

"Shoto dari pada diem disitu mending ikut aku bantu Fuyumi Nee-san."

Bohong banget, paling nanti yang bantu cuma Shoto. [Name] mana mau nyiapin makanan untuk Hawks.

Tapi Shoto percaya. Dia mengangguk dan berjalan bersama [Name] menuju dapur.

"Wah Natsuo-kun mereka masih tetap akur  ya."

"Mereka memang tidak pernah bertengkar, itu karena sifat Shoto yang datar."

Natsuo sedikit meringis, bisa-bisanya adiknya sedatar itu.

"Oh ayamnya datang!"






















[OMAKE]

Bagaimana pertemuan pertama Hawks dan Todoroki Twins?

Mari kita simak.

Tok, Tok, Tok

"Shoto buka pintunya..."

[Name] menggoyang-goyangkan badan Shoto yang berbaring di sampingnya.

Mereka berdua baru bangun trus rebahan lagi dilantai ruang tamu.

Shoto berjalan untuk membuka pintunya.

"Siapa itu?"

Shoto hanya diam tidak menjawab, lantas dia berbalik memanggil [Name].

"Siapa si?"

[Name] terkejut melihat siapa gerangan yang didepan pintu.

Lantas menoleh ke Shoto.

"Shoto, itu si Pro Hero Hawks ya?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Shoto, itu si Pro Hero Hawks ya?"

"Iya Nee-chan, si Pahlawan Bersayap."

Itulah telepati anak kembar.

Mata [Name] sedikit berbinar melihat kedatangan Hawks.

"Wah ternyata benar kembar ya."

Hawks menyerobot masuk ke dalam rumah melewati Shoto dan [Name].

"Aku mencium bau ayam, makanya aku kesini."

'What?'

Seketika [Name] menjitak kepala Hawks, sama seperti yang dilakukan Athy ke Lucas.

Untung rambutnya Hawks tidak tajam, jadi tangannya aman-aman aja.

Coba kalau rambutnya kek Bakugou?

Dan sialnya Fuyumi dan Natsuo melihat apa yang [Name] lakukan pada Hawks.

Shoto cuma ngacungin ibu jarinya dengan wajah datar.

Alhasil Fuyumi dan Natsuo terus meminta maaf pada Hawks.

Makanya Hawks bisa bebas dateng sampe sekarang.

My Twins | Todoroki ShotoWhere stories live. Discover now