12. Rumah Sakit

653 138 8
                                    

Berhubung ini maljum (lagi seneng up klo maljum gini🤭) dan juga Daddy Chanyeol habis update, jadi aku juga mau update🤣

·

·

·

12. Rumah Sakit

 Rumah Sakit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

PYAAR!

Bingkai berisi foto Sooyeol yang tengah tersenyum lebar itu tiba-tiba terjatuh dari atas meja, kaca yang menutupinya pecah, dan bingkainya pun patah. Kyungsoo tentu saja terkejut, buru-buru dia mengambil foto putrinya itu untuk disimpan.

"Kenapa bisa tiba-tiba terjatuh tanpa sebab?" firasatnya tidak enak.

Setelahnya Kyungsoo sengera mengambil sapu dan sendok sampah untuk membersihkan pecahan kacanya agar tidak melukai seseorang.

***

Chanyeol baru saja tiba di rumah, ia masuk ke kamarnya lalu segera membersihkan diri. Setelahnya Chanyeol mengambil beberapa butir obat tidur dari nakas yang berada di samping tempat tidurnya. Dengan bantuan segelas air minum, Chanyeol menelan butiran obat tidur itu.

Chanyeol hanya duduk diam di pinggiran kasur tempat tidurnya, dia kembali mengingat perkataan Bibi Ahn sore tadi.

"Katakan saja dengan jujur, aku bisa menjamin keselamatanmu," ucap Chanyeol meyakinkan.

"Tuan ... saya tidak sengaja mendengar percakapan nyonya besar dengan sesorang di telepon waktu itu, itulah sebabnya saya memilih menghilang," papar Bibi Ahn pelan.

"Apa yang kau dengar?"

"Ke-kecelakaan Nyonya Park ... sudah direncanakan oleh nyonya besar."

Sejujurnya Chanyeol tidak terlalu kaget mendengarnya, wanita seperti Iran itu sudah pasti tidak akan ragu melakukan apapun untuk mencapai tujuannya. "Apa kau tahu kenapa? Maksudku, dia sendiri yang membawa masuk wanita itu ke dalam rumahku. Mengapa dia juga yang melenyapkan wanita itu dari rumahku?"

"N-nyonya Besar mengatakan jika Nyonya Park sudah tidak bisa dikendalikan olehnya lagi."

Suasana menjadi hening. Chanyeol dan Bibi Ahn tenggelam dalam pikirannya masing-masing.

"T-tuan, bagaiamana kabar tuan muda?" dengan sedikit ragu, Bibi Ahn bertanya.

"Dia baik-baik saja," jawab Chanyeol seadanya.

"Tuan Park, sebenarnya ... Nyonya Park tidak pernah bersikap baik pada Tuan Muda." Bibi Ahn memberanikan diri untuk mengungkap kebenarannya, dia rasa Chanyeol harus tahu segalanya. "Hari itu saat Tuan Muda deman tinggi, itu karena Nyonya menguncinya di dalam kamar mandi."

Chanyeol meremat kuat sprei kasurnya, ibu macam apa yang begitu kejam terhadap anaknya sendiri. Chanyeol semakin menyesal tidak pernah meluangkan waktu sedikitpun di masa kecil putranya, karena rasa kesal dan kecewanya, dulu dia menjadi seorangworka holic.

비밀 [Secret]Where stories live. Discover now