06. Bertemu?

894 170 28
                                    

Pasti kemaren pada bertanya-tanya, 'ada notif update tapi kok gk bisa dibuka?'
Jadi gini kronologisnya, itu sebenernya kesalahan teknis, ceritanya aku selesai nulis mau nge save kan yah, tapi aku salah mencet publish, yah jadi aku hapus jadinya gk bisa kebuka, kan gk lucu belom selesai udah di publish🤣🤣🤣

Btw, chapter sebelumnya itu cuman buat seru-seruan april mop aja yah gaes..🤣👍🏻 (gaje bgt pasti🤭) *buat pembaca baru chapter nya udah di unpub yaw:)

yaudah ah, daripada bacotan semakin panjang, cuss aja langsung di baca...
Typo bertebaran, happy reading, enjoy the story:)

·
·
·

06. Bertemu?

Hari sudah hampir siang, Chanyeol perlahan membuka matanya, rasa pening masih menghujam kepalanya. Sial sekali tadi malam dia harus terjebak segelas minuman yang telah disabotase itu.

Chanyeol lalu bangkit dari tidurnya, melihat kondisi sekeliling yang berantakan, terutama kasurnya. Dan sialnya lagi Chanyeol sama sekali tidak mengingat kejadian apa yang terjadi semalam, hal terakhir yang diingatnya adalah dirinya kembali ke kamar hotelnya dan-

'Sial! Apa aku benar-benar melakukannya?'

Chanyeol lalu memeriksa lengan dan tubuhnya. "Tidak ada ruam? Aku baik-baik saja, apa aku masih hidup?"

Tidak mungkin dirinya melakukannya dengan seorang wanita semalam, 'kan? Sangat mustahil bahwa dirinya masih hidup dan baik-baik saja saat ini jika hal itu benar-benar terjadi semalam. Apa yang sebenarnya terjadi padanya?

Chanyeol menyibak selimutnya begitu saja, mengabaikan ketelanjangannya beranjak dari kasur hendak ke kamar mandi. Tapi bercak merah darah khas di atas kasurnya membuat langkah Chanyeol terhenti.

Ya! Sudah dipastikan semalam dirinya benar-benar melakukannya dengan seorang wanita, terlebih lagi wanita itu masih perawan!

Buru-buru Chanyeol meraih bathrobe, lalu mencari keberadaan ponselnya. Dia harus mendapat penjelasan logis mengenai kejadian ini. Akhirnya Chanyeol menemukan ponselnya di saku jasnya yang tergeletak di lantai, segera dirinya mendial panggilan cepat di ponselnya.

Tak butuh waktu lama seseorang di seberang telepon menjawab panggilannya, tanpa basa basi lagi Chanyeol langsung memerintah dengan otoriter. "Ke kamarku sekarang juga, dan minta Sehun kemari secepatnya. Jika perlu gunakan jet pribadiku!"

Beberapa menit kemudian, Kim Jongdae, sekertaris pribadi Chanyeol datang ke kamar hotel tempat Chanyeol berada saat ini.

"Selidiki kamera pengawas hotel ini, cari wanita yang masuk ke kamarku semalam!"

***

Sehun turun dari taksi yang ditumpanginya, setelah membayar sejumlah uang dirinya kemudian memasuki areal mansion milik Chanyeol. Sesuai dengan yang diperintahkan pria itu kemarin, pagi ini Sehun benar-benar datang untuk pergi ke kantor bersama Chanyeol.

Di depan pintu masuk Sehun berpapasan dengan Jinyoung yang sudah siap berangkat ke sekolah, tak beberapa saat kenudian Chanyeol juga keluar.

"Morning uncle Sehun, aku duluan." sapa Jinyoung.

"Oh ya, pergilah." Sehun kemudian menatap Chanyeol. "Hyeong, kau sudah selesai sarapan?"

"Ya, dan sepertinya sudah dibereskan juga."

Malang sekali nasib Sehun. Niat hati datang pagi sekalian menumpang sarapan di rumah Chanyeol, tapi dirinya terlambat. Maklum saja Sehun tinggal sendiri di apartemen, tidak ada yang memasakkan sarapan untuknya. Setiap hari, jika bukan makan di luar sehun akan memasak mie instan.

비밀 [Secret]Where stories live. Discover now