O9 || Weird

306 87 13
                                    


Crakk


Wushh


Crasshh


Trisula yang terbentuk dari partikel-partikel yang ada di udara itu kembali mengayun, setelah memisahkan kepala manusia dari tubuhnya.

Wanita cantik dengan surai perak itu menatap beberapa pria yang berdiri di depannya tunduk takut.

"Lihat.. itu adalah akibatnya jika kalian melanggar peraturan.." wanita cantik itu membuka suara, pergelangan tangannya berputar mengarahkan trisulanya ke udara lalu--


Wusshh


--trisulanya menghilang begitu saja.

Melipat kedua tangannya di depan dada kemudian kembali menatap pria di depannya.

"Perasaan.." wanita itu berdecih, melayangkan tatapan remeh, "Kalian bukan makhluk yang di ciptakan untuk memiliki perasaan layaknya manusia."

"Jika kalian melibatkan perasaan dan melanggar peraturan saat menjalankan tugas.. hanya ada dua pilihan." wanita cantik itu melangkah, masih dengan kedua tangannya terlipat di depan dada dirinya sedikit mengangkat dagunya angkuh.

Tatapan dingin kembali di layangkan olehnya.

"Di atur ulang.. atau di musnahkan."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Bagaimana kabarmu?"

Yang di tanya hanya mengulas senyum, tangannya menggenggam erat gelas yang ada di depannya sebelum menjawab.

"Aku baik-baik saja." jawabnya.

Taehyun tersenyum, dirinya menghela nafas lega, "Syukurlah, apa yang terjadi setelah hari itu? Ke mana kau menghilang?"

"Ini semua berkat Kak Jira." ucap Jake.

Dahi Taehyun mengernyit, "Jira..?"

Jake mengangguk, "Ya, aku masih bisa duduk dan bertemu Kakak saat ini, ini semua karena Kak Jira. Aku ingat sekali hari itu, Kak Jira datang dan mengatakan bahwa ia akan merawatku.." ceritanya.

"Kak Jira, gadis cantik itu yang merawat dan menjagaku selama ini." lanjutnya.

Taehyun terdiam, dirinya tertegun. Dengan kondisi mental Jira yang bisa down kapan saja karena semua hal yang terjadi padanya, gadis itu masih sanggup merawat adiknya sampai sekarang.

"Kak Jira yang menyekolahkan aku, Kak Jira yang mencarikan aku tempat tinggal, Kak Jira yang merawatku, Kak Jira juga yang menjagaku selama ini dari semua masalah yang ada. Kak Jira yang menanggung semuanya selama ini." jelas Jake, suara pemuda itu bergetar.

Tersirat nada bicaranya yang sedikit kecewa, Jake kecewa pada dirinya sendiri. Dirinya merasa bahwa selama ini ia menjadi beban untuk Jira.

"Suatu hari, Kak Jira jatuh sakit. Parah, sangat parah karena demamnya sangat tinggi, bahkan saat menyentuhnya tanganku terasa terbakar.." Jake menatap Taehyun yang duduk di depannya.

Number Four 「✔」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang