Salting

423 253 973
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Di pelataran parkir....

Yumi celingak-celinguk mencari keberadaan Tedjo. Cowok paling menyebalkan nomor satu di dunia.

Gadis itu kemudian membuka pintu mobil dengan hati-hati. Ia sedang malas adu mulut dengan Tedjo karena sudah terlalu lama menunggunya.

"Lama banget sih lo."

Tedjo tiba-tiba muncul dari kursi belakang. Ia sampai tertidur karena menunggu Yumi.

"Sejak kapan lo di situ?" tanya Yumi kaget.

"Sejak dua hari yang lalu." balas Tedjo asal. "Lo lupa kalo gue nungguin lo dari tadi, hah?"

"Emangnya kalo gue nggak sengaja ngelakuinnya, apa lo percaya?" tanya Yumi balik yang membuat Tedjo mengernyit bingung.

"Maksud lo?"

Yumi tidak menjawab, ia hanya tersenyum terpaksa.

"Hah? Apaan nih?" Yumi mengamati benda berwarna merah jambu itu dengan bingung.

"Kaos kaki." Tedjo gemas melihat tingkah Yumi.

"Kaos kaki apaan? Ini kan boneka."

"Terus, kenapa pake nanya kalo lo udah tau? Heran gue."

"Lo beliin buat gue ya?"

"Maunya sih gitu, tapi sayangnya nggak gue beli. Gue pake usaha dulu. Main mesin capit, terus ngabisin lima ratus ribu buat dapetin boneka monyet."

"Enak aja boneka monyet. Ini kan pinguin." kata Yumi tak bisa menutupi rasa senangnya. "Terus tadi lo bilang apa? Lo ngabisin lima ratus ribu buat dapetin nih boneka? Hahaha... tuhkan. Lo nggak jago main mesin capit. Belagu sih lo."

"Udahlah, buang aja."

"Kenapa dibuang sih? Gue suka tau. Ini kan mirip lo."

"Lo bisa dapetin yang aslinya, tapi kenapa lo lebih milih duplikatnya sih?"

"Emangnya lo bisa bahasa pinguin?"

"Gue bisa bahasa keluarga Pingu."

"Coba. Hahaha...."

"Kenapa ketawa lo? Jangan ketawa." kata Tedjo geram.

Tedjo akhirnya menjalankan mobilnya untuk pulang.

SUAMI DARI MARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang