1. high class.

7 7 6
                                    

Di Provinsi Jawa Barat tepatnya, di kota Cikampek terdapat sebuah sekolah ternama dan terkenal yaitu SMA harmoni Sasmita. Konon katanya sekolah ini di tempati oleh golongan tinggi yang memiliki nama gelar dan pangkat.

Seusai pelepasan sekolah Lita Fransisca, Hidra Angraeni, Atmo Aarav dan Antro Adlard sibuk mencari sekolah menengah atas yang jaraknya strategis dari rumah mereka.

Mereka berencana untuk masuk ke SMA harmoni Sasmita meskipun salah satu diantara mereka ada yang bukan dari keluarga kelas atas.

Tepat hari Senin masa pengenalan lingkungan sekolah mereka masuk ke dalam sekolah ini.

"Wah... Keren sih ini, tidak seperti sekolahan kita yang dulu" ucap Atmo sembari melihat-lihat gedung SMA Harmoni Sasmita.

"Ya... Pasti mereka adalah dari keluarga terpandang" sahut Antro.

"Eits... Jangan salah mengartikan orang, dari keluarga terpandang belum tentu mereka baik, bukan?" Tukas Hidra Angraeni dengan tertawa kecil.

"Iya juga sih, semoga aja mereka jauh dari kata yang tidak baik ya" balas Lita.

Mereka berjalan menuju lift bawah, Antro mulai menekan tombol buka dan mereka masuk bersama, lift berjalan ke lantai 3, lantai dimana kelas 10 IPS 2 berada.

Kesan misterius mulai menyelimuti ruangan di dekat kelas tersebut, sunyi dan gelap memenuhi lorong yang akan menuju kelas itu.

"Ini lampunya mati, atau belum bayar listrik sih?" Bisik Atmo ke telinga Antro.

"Hust! Mungkin kita masih terlalu pagi" balas Antro lirih.

Pelan-pelan mereka berjalan menuju kelas 10 IPS 2. Sesampainya di sana nampak ada seorang gadis perempuan yang tengah duduk di atas meja.

"Gilak gak sopan banget ya dia" ujar Atmo dengan nada pelan.

"Diem lu mo!" Seru Antro.

Antro membekap mulut Atmo agar tidak banyak bicara.
Gadis tersebut memiliki 4 orang cowok atau biasa yang di sebut bodyguard, dan memiliki 2 orang cewek yang duduk di sebelahnya.

Gadis itu beserta Genk nya berbisik-bisik membicarakan kedatangan Genk geosfer. Mereka bak tuan rumah yang ada di kelas tersebut.

"Hei, Kalian! Sebelum masuk ke kelas ini kalian harus kenalan sama gue terlebih dahulu dan, Genk gue itu wajib!" Seru gadis tersebut dengan nada tinggi.

Tak sengaja satu patah kata terucap dibibir Hindra hingga membuat gadis tersebut marah.

"Sombong banget sih lu! Sama-sama makan nasi juga!" Balas Hidra dengan nada tinggi.

"Apa kata lu tadi? Ngatain gue? Gue gak denger coba bisikin ke telinga gue!" Ucap gadis tersebut menghampiri Hidra.

Gadis berbadan tinggi dan rambut pirang itu berjalan cepat menuju arah Hidra, di hadapan Hidra gadis itu menarik dasi serta kerah Hidra, hingga Hidra merintih kesakitan.

"Jangan pernah macem-macem sama gue atau nanti lu akan menjadi korban selanjutnya" bisik gadis itu.

"Oh ya... Nama gue Sinta Aini" sambung Sinta.

Atmo mendorong Sinta hingga jatuh tersungkur di atas tanah.

"Kalau mau kenalan itu yang baik, gak usah nyolot kaya sepeda matic pas di gas!" Teriak Atmo.

"Cih! Kurang ajar!" Cercah Sinta.

Sinta di bantu oleh para Genk nya untuk berdiri.

"Lu gak papa kan?" Tanya Atmo kepada Hidra.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 25, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

LIES ARE BEHIND THE TRUTHWhere stories live. Discover now