Secret X Secret

Chapter 8

[ Secret X Secret ]

Pair :
Eren Yeager X Levi Ackerman

Note :
Cerita ini mengandung unsur kehidupan elite nan mewah & fasilitas hidup crazy rich

Bagi yang tidak suka dengan cerita ber unsur kehidupan penuh kemewahan dan mengganggap semua hanya pamer kekayaan..dipersilahkan get out dari ff ini.

#moneyismylife

•°•°■《♡•♤•◇•♧~[👑💵]~♧•◇•♤•♡》■°•°•

Jam istirahat kedua berkumandang sejak lima belas menit yang lalu hingga suasana di sekolah elite khusus perempuan terlihat masih sedikit ramai terutama di area kafetaria ini.

Seperti remaja perempuan pada umumnya, kalau kecantikan akan penampilan dan postur kelangsingan tubuh adalah hal paling utama dalam penilaian sempurna diri di mata publik.Memilah secara ketat kalori suatu santapan sangatlah diperhitungkan detail oleh sebagian murid perempuan di sekolah ini. Dari tingkat apapun itu.

Seperti cuaca terik panas di sekolah elite ibu kota Berlin sekarang ini. Menikmati dessert yang begitu lezat akan rasa manis dan segar dingin sangatlah cocok tuk dikonsumsi jam ini juga.

Namun, seperti nya para murid di kafetaria ini musti mengalah dan meneguk kembali air liur yang tak sabar menikmati dessert walau berkalori tinggi. Mereka semua tau dan mengerti kenapa harus mengalah karna demi satu orang yang sangat menyukai makanan manis, apapun jenisnya itu.

Sebagai murid nomor satu di sekolah elite khusus perempuan, tentu memiliki hak kewenangan spesial dalam menikmati fasilitas di sekolah termasuk kafetaria ini. Dan yang pasti hanya satu murid ini yang selalu ditunjuk untuk membeli sesuai pesanan yang diinginkan Queen.

Sebanyak apapun jumlah hidangan dessert itu, terpaksa ia penuhi hingga mewajibkannya membawa troli 3 tingkat ini.

"Nih hitch, semua pesanan dessert baik ice cream dan kue sudah sesuai isi catatan ini" Tutur koki kafetaria dengan menaruh beberapa potongan kue kecil ke atas rak atas troli itu.

"Waw hebat juga, 15 macam dessert udah sedia dalam 8 menit..ini baru namanya koki super" Puji Hitch dengan mengacungkan jempol lalu menyerahkan kartu transaksi uang khusus ke sang koki.

"Ouh jelas, mesti belajar dari pengalaman dong..queen mu itu kan si penggila makanan manis, cuaca panas enaknya makan es krim dan lain sejenisnya" Timpal Sang koki sambil berkacak pinggang diikuti senyum nyegir ala iklan odol ternama.

Setelah membayar dan menata rapih semua hidangan dessert di ketiga tingkat troli, Hitch sang asisten terpercaya queen nya melenggang pergi dengan angkuh santai. Mengabaikan para tatapan sinis beberapa murid lain yang tidak begitu suka dengannya.

"Tch, apa-apa permintaan queen sama acolyte nya itu harus lebih dulu diutamakan, menyebalkan"

"Hooh, emang udah daridulu murid pangkat kedua itu sombong..sok menguasa macam itu"

Suara-suara bisik terdengar dibeberapa kerumunan kecil murid perempuan yang notabene nya hanya berpangkat EG saja. Sudah merasa jengah akan kewenangan istimewa Queen yang mungkin aneh dan menyebalkan bagi mereka. Perbedaan kasta yang sangat mencolok ini membuat siswi berkasta rendah dianggap hanya murid kosong/ hampa tanpa kedudukan spesial.
.
.
.

.
"Tenang hitch..relaks, mereka itu cuma iri dengan kedudukan tinggi mu sebagai acolyte..daripada mereka para rakyat senyap", Batin monolog Hitch sambil terus mendorong troli tiga tingkat berisi macam dessert ini.