Chapter 7

1.5K 128 101
                                    

[ Secret X Secret ]

Pair :
Eren Yeager X Levi Ackerman

Note :
Cerita ini mengandung unsur kehidupan elite nan mewah & fasilitas hidup crazy rich

Bagi yang tidak suka dengan cerita ber unsur kehidupan penuh kemewahan dan mengganggap semua hanya pamer kekayaan..dipersilahkan get out dari ff ini.

#moneyismylife

•°•°■《♡•♤•◇•♧~[👑💵]~♧•◇•♤•♡》■°•°•

"Kalau gitu, selamat datang di Shui gakuen dan fraksi Black Panther kami.. nona Hizuruka Mikasa"

Ucap sambutan dari telapak tangan keriput pak Pixis dan berjabat tangan kepada seorang murid remaja perempuan- Mikasa yang merupakan Queen dari fraksi Bloody Roses. Setelah itu dilanjut dengan ketiga tangan lelaki paruh baya lainnya yang nampak masih menatap Mikasa sedikit sinis. Entahlah dirinya pun tidak peduli.

"Sebelum keluar dari ruangan, saya bertanya kenapa aksesoris wajib dan kebanggaan fraksi merah cuma dipajang seperti itu..memangnya itu patung?" Tanya Mikasa dengan menatap tajam dikedua iris hitam legam dan alis yang menukik, refleks ia merematkan map berisi banyak kertas digenggaman tangan kirinya.

Sontak ketiga pasang mata sesama lelaki paruh baya beralih pandang ke sebuah objek yang tersimpan apik dengan kubus kaca cantik bening ditambah sebuah lampu yang menyinari objek- mahkota emas dibentuk menyerupai ornamen kristal salju dan berhias batu permata Ruby dan Diamond mewah yang dialasi bantalan empuk berwarna senada dengan mahkota.

"Ah begini, udah ketentuan khusus di sekolah ini kalau mahkota mulia itu hanya dipakai saat acara besar saja, tidak seperti anda yang harus selalu dipakai setiap saat disekolah" Jelas Pixis dengan tutur kata melembutnya, mencoba menenangkan Queen dari Bloody Roses itu.

Ya, walaupun fraksi Black Panther memang sudah terbentuk cukup lama dan memiliki kedudukan tinggi didalam lingkup masyarakat luas, namun tetap saja masih berada dibawah kekuasaan mutlak dan tinggi dari kseluruhan fraksi merah yakni Bloody Roses.

Perjalanan sejarah cukup panjang dan juga beberapa diantaranya sudah menjadi sosok pahlawan wanita sejarah revolusioner maupun dalam sebuah penemuan di bidang aneka ragam yang mempengaruhi rakyat dunia.

"Kali ini kubiarkan pelanggaran pasal 24 ayat 2 kalian, tapi saya harap khusus lusa mesti dibersihkan lalu dipakai..kalian tahu maksud saya kan?"

Kedua iris hitam nya melirik tajam kesalah satu lelaki paruh baya anggota petinggi fraksi Black Panther selain pak Pixis. Terlihat lelaki itu tersentak dan sedikit gusar gugup untuk menjawab maksud dari Mikasa, mencoba mencari ide jawaban yang tepat dan kalau saja salah bisa kena surat peringatan fraksi merah dirinya ini.

"A-ahh Iya, penyambutan selamat datang Queen alias semacam Prodigy di sekolah elite Shui Gakuen ini"

"Baguslah kalau anda mengerti, jam 7 pagi sebelum masuk kelas..suruh Er- ehemm Prodigy kalian untuk memakainya..karna beberapa petinggi Bloody Roses ingin melakukan pertemuan singkat di gedung khusus lusa nanti"

Jelasnya Mikasa dengan singkat dan padat, ia pun langsung membungkuk hormat dan melenggang pergi keluar ruang dengan berjalan yang begitu anggun bak model runaway, tegak dan selaras mampai kaki jenjang rampingnya. Memang pada dasarnya semua murid berstatus Queen atau Prodigy dituntut selalu sempurna baik perilaku, tutur kata dan kecerdasan dalam pelajaran dan ber argumen di khalayak luas dan tinggi.

Secret X SecretWhere stories live. Discover now