Dalam Bayangan Pernikahan

Penyesalan 💕

Terik mentari menghangatkan ku di pagi hari melihat kenyataan bahwa kini aku benar sudah terikat dengan cowok itu,membuatku berpikir
" Kenapa coba aku harus ikut alur jalan yang tragis ini, mengherankan! "
Lamunan ku sampai membikin geleng kepala,

Banyak tetangga ku berkicau menanyakan kabar mengenai tu cowok, kok bisa dapat cowok ganteng, pandai dalam urusan kerja la, gimana bisa sampai jodoh hingga saling ikatan,bla bla bla.... Banyak banget pokoknya, tau lah kalau ibu-ibu udah main nongkrong bawaannya pasti satu, ngegosip,kepo deh,

Sore hari seperti biasa rebahan sambil main ponsel tiba-tiba liat tu panggilan membuat aku bertanya,
"Kenapa dia menelfonq? "
Segera saat itu juga terdengar suara serak terngiang ditelingaku,
"Apa kabar yang ku dengar benar Diya, kau sudah bersama cowok itu? "
Jawab ku,
"Ya,memang ada apa? "
Deram mengeluh mencoba membuat masalah disini,

Katanya seduh waktu itu,
"Tidak bisakah kau bersama ku saja Diya,? tolong pertimbangkan ucapan ku,! kenapa kau lebih memilih nya dari pada aku? "
Sontak ucapan itu mengagetkan ku, coba pikir dalam posisi ini, jika aku sampai membatalkan ikatan ini sama saja aku mempermainkan keluarga ku, bukankah sejak awal dia sendiri yang memutuskan untuk tidak mau bicara dengan keluarga ku, dan sekarang,

"Bagaimana bisa kau bicara semudah itu sejak awal apa semua salah ku, tidak kan, kamu yang tidak mau mencoba dan berhenti ditengah langkah tiba-tiba telfon buat aku untuk mutusin ikatan ini, apa kamu gak mikir sebelum mengatakan hal itu? "
Rayu nya tetap terjadi,
"Apa bagi mu dia lebih penting Diya dibandingkan dengan ku tidak bisakah kau lebih memilih ku diposisi seperti ini? "
Aku tercengang dan,
"Kenapa kau egois seharusnya kau mikirin berkata seperti itu saat menjadi diriku, Deram, "