Keputusan gegabah💕

3 2 1
                                    

Hingga tiba saat dimana Deram menyatakan kepada ku kalau,
"Diya... Gimana kalau kau dengan ku aja...? "
Gak tau kenapa tiba-tiba bibir ini mengatakan sesuatu secara spontan tanpa berpikir,
"Ya... Gak apa jika kau mau meminta izin kepada Ortu ku, gak masalah tu? "
Hal itu berarti membuat diri ku menerima tawaran darinya tapi tidak disangka jawabannya,
"Gak jadi deh kalau gitu... Mana brani akunya, takut, "
Jawabku
"Tenang mereka gak kan ngamuk kok , kan kau hanya minta izin gak apa coba aja, itu pun kalau kau serius mau dengan ku Deram? "

Dia berpikir panjang dan sampai kurun waktu yang cukup lama dia sama sekali tak kunjung berani mencoba, akhirnya aku hanya bisa menebak mungkin dianya asyik bercanda dengan ku aja,hingga tiba saatnya Omah memiliki seseorang yang menarik perhatian nya lalu mencoba membuat keputusan untuk ku,kalau dia seseorang yang pantas untuk Diya, pikirnya,dilihatnya kalau cowok itu uda tampil kerjanya juga apapun bisa ganteng pula, karena giat nya dia mengais uang Omah ku sampai terpikat hati menginginkan nya menjadi calon menantu dirumah ini,

Menjengkelkan, bahkan Ibu dan Ayahku tak berkutik mendengar ucapan Omah, lalu disanalah aku paham kenapa Omah sampai memilihnya, karena dia pernah datang kerumah ini saat salah satu teman kerjanya meminta izin kepada Ayah agar bisa menikah dengan adiknya lebih tepat nya karena dikeluarga Ayah adalah anak tertua disana, disamping itu cowok ber hoodie datang hadir menemani dia yang akan menjadi suami dari bibi ku, lebih tepat nya seperti itu,sekarang gak tau kenapa Omah ku malah kesemsem sama dia, gimana coba,

"Yang nikah siapa? Yang nyari siapa? Kenapa semua harus Omah yang nentukan ci? . "
Sampai sempat terpikir kalau ada pernikahan yang terjadi maka aku akan langsung melarikan diri,
Lalu Karena takut terjadi masalah ibu mencoba memberi saran,
"Diya Jika kau gak suka, katakan maka semua ini tidak akan terjadi? "
Kata Ayah,
"Dari pada pernikahan berujung masalah lebih baik pikir dengan matang keputusan mu, Diya, "
Setelah mempertimbangkan,
Pikirku mungkin dengan menikah dengan nya aku bisa mendapat hikmah dibalik kejadian tidak terduga ini.

Dalam Bayangan PernikahanWhere stories live. Discover now