prolog.

576 31 4
                                    

Di pagi hari  yang sangat cerahh, seorang gadis manis baru sajaa selesai melakukan ritual pagi harinya, yaitu mandi pagi.  Setelah mandi, suara notifikasi whatsApp yang tak henti berdering mengusik perhatian Naya. Pesan- pesan whatsApp itu berasal dari teman dan sahabatnya. 

Naya Cellyn

WhatsApp [35 pesan 7 chat]

Grup Squad kece😎🙏

neuraa
woi dah pada bangun blom?
gw gabut anying
hayuu mainnn [08.00]

jeje
gw udah bngun
gatau kalo si naya
coba tag nayaa [08.01]

neuraa
@nayacelyn woi kmna lu?

hayu main beb [08.01]

nayaa
apaan dah berisik bngt
main kmana??
gas lah ngueng [08.02]

jeje
main di rumah lu aj
gw ma ara mau otw
papay [08.02]

[read]

SKIP

Temen- temen Naya, Neura dan Jeje telah sampai di rumahnya yang sederhana dan elegan. 

"Assalamualaikum, Nayaa!" teriak Neura dan Jeje secara bersamaan. Namun, tidak ada jawaban dari Naya.

"Astaghfirullah, ini anak kmna?" tanya Jeje sambil menoleh ke arah Neura.

"Waalaikumsalam" jawab Naya dari dalam rumah sambil membukakan pintu , "weh,udah dateng, nih, temen-temenku," ucap Naya lagi sambil terkekeh.

Melihat kemunculan Naya, jeje nampak sebal. "Si anjir,  lama bener lu!"

"Halah, ayo masuk dah lu." Naya meraih tangan Jeje sebelum menariknya masuk ke dalam rumah.

Mereka bertiga langsung menasuki kamar Naya yang terlihat rapi, seperti kamar kebanyakan perempuan pada umumnya.

"Gila, ganteng banget ni cowok." ujar jeje sambil melihat benda pipihnya itu

"Inget lu,udah punya cowo anying!" ucap neura sambil mennonyor kepala Jeje

"Ya kan cuman muji doang apa salah nya" jawab jeje sambil memelas. Naya dan Neura pun tertawa karena melihat wajah Neura yang melas.

Telegram [5 pesan 2 chat]

Rayan
[3 pesan blm terbaca]

Vano
[2 pesan blm terbaca]

Rayan
woi nay
kmna anj lu
dih kgk on [07.15]

Nayaa
apaan?woi
anjir [08.20]

Vano
nay blm bngun lu?
bngun woi dh siang kbo [07.10]

Nayaa
udah bngun gw
knapa? [08.21]

Usai membalas chat dari teman-temannya, Naya menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan kosong. Akhir-akhir ini, Naya merasa hidupnya terlalu sepi. Semua hal di hidupnya berjalan seperti biasa, tidak ada yang istimewa. Apakah ini yang dinamakan gabut yang hakiki?

"gw gabut,  anjir,"  celetuk Naya kepada kedua sahabatnya,menoleh ke arah Neura yang masih sibuk dengan heandphonenya.

"Gak tau gw anjir. Ya kan,  Je?"  Neura menjawab sambil melihat benda pipih yang dipegangnyaa.

Jeje kemudian beranjak dari posisi berbaringnya, menatap Naya dengan sorot mata yang serius, seolah baru saja mendapat ide yang brilian. "Nay, kenapa lu ga nyari fambest di RP aja?" 

Mendengar saran dari Jeje ,Naya pun mengangguk setuju. Senyum terukir di wajah Naya. 

gmna prolog nyaa?
seru atau ngebosenin sih?
jngan lupa votmen ya!!

kalau mau ngasih saran atau masih ada yang kurang dengan cerita di atas bolehh kok boleh banget hehehe .
see you part selanjutnya!!<3

Sincere Love Naya &lt; EndWhere stories live. Discover now