"Mama sama papa akan lakukan yang terbaik untuk kamu"ujar ibunya

"Makasih mama, papa"aliza memeluk kedua orangtuanya

***

Hari-hari berlalu dengan normal Aliza mulai melupakan bara, dan aliza mulai menikmati masa-masa kehamilannya beruntunglah kedua orangtuanya selalu memenuhi keinginan-keinginan ngidam Aliza

Menikmati libur semesternya aliza memilih untuk pergi ke mall hitung-hitung mencari hiburan karna beberapa hari belakangan ini Aliza jatuh sakit karna kehamilannya

Aliza berkeliling seorang diri matanya melihat kesana kemari termasuk ke toko perlengkapan bayi

Aliza masuk kesana

"Wah bagus bagus, kira kira nanti anakku laki-laki apa perempuan yaa"aliza melihat pernak pernik bayi

"Ada yang bisa saya bantu?"tanya penjaga toko

"Oh engga mba saya masih liat-liat aja soalnya kehamilan saya masih tiga minggu masih bingung mau beli apa"ujar aliza

"Ahh begitu yaa..jika nanti butuh perlengkapan bayi datang saja kesini kami akan beri diskon besar-besaran"ujar penjaga toko

"Wahh iya deh nanti saya kesini"ujar aliza, kemudian keluar dari toko itu

Ditempat lain diwaktu yang sama

Bara sedang berkumpul dengan teman temannya

"Eh gue liat-liat lo jarang banget barengan sama aliza lagi"ujar aksa

"Iya udah putus"ujar bara enteng

"HAHHHH???!!!!"teman temannya terkejut

"Kenapa anjir?"tanya adit

"Iya njir kok bisa padahal adem-adem aja gue liat"sambung satria

"Dia hamil gue kagak tau siapa bapaknya"ujar bara

"HAHHHHH??!!!!"mereka terkejut untuk kedua kalinya

"Puas?"tanya bara

"Gilasih anak sealim dan sekalem itu bisa seliar itu"ujar mita

"Makanya gue putusin, gue juga baru tau dia kaya gitu"ujar bara

"Baguslah temen gue jangan pacaran sama jalang"ujar satria

"Makanya jangan liat orang dari covernya"ujar bara

"Ni kalo satu sekolah tau bisa geger"ujar mita

"Viralin!!viralin!!viralin!!"adit mengompori

"Jangan deh kasian"ujar bara

"Bar hati lo terbuat dari apa sih?udah dikhianati sama jalang berbaik hati juga nutup aibnya"ujar satria

"Udah biasa gue dikhianati mah"ujar bara

"Caelahhh liat dia fucekboy berubah jadi sadboy"ujar adit

Ya, teman teman bara termakan oleh sandiwara bara

Dalam hati bara tersenyum menang

***

Aliza pulang kerumahnya setelah seharian berjalan-jalan

"Kamu dari mana aja nak?mama khawatir"ujar ibunya

"Hehe maaf ma abisnya tadi lagi seru"ujar aliza

"Yaudah sana ke kamar mama udah beli seragam sama perlengkapan sekolah baru buat kamu, beberapa hari lagi kan kamu masuk sekolah"ujar ibunya

"Makasih ma"ujar aliza

Dikamar

Aliza memandang seragam baru yang dibelikan ibunya, Aliza duduk di tepi kasur

Ia pandangi seisi kamarnya yang penuh piagam, mendali dan piala atas prestasinya, tak terasa buliran air bening mengalir melewati pipinya

"Maaf ma, pah aku udah hancurin harapan mama papa dengan sekejap semua apresiasi ini udah engga ada artinya lagi buat aku, aku bukan lagi aliza yang baik dan penuh prestasi, aku sekarang cuma beban buat kalian berdua"ujar aliza

Tanpa aliza sadari sedari tadi ibunya mendengar perkataan Aliza dibalik pintu kamar aliza

"Hiks..kamu engga ngancurin apa-apa nak, kamu bukan beban untuk kami, kamu permata terindah yang Tuhan berikan untuk kami"ujar ibunya pelan

























Bersambung..

Upnya mau ngebut soalnya aku mau menuntaskan ceritaku yang lain eheeee

Don't forget to like and comment!!!!!

After broke [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang