#3 Untukmu, Bima

18 1 0
                                    


Untukmu, Bima si pengembara,
pengembara takdir,
penuh semangat menjalar arteri
Bima yang disukai
Bima yang diagungkan
Tidak terpikirkan olehnya merindu
atau bahkan sekadar menyeruput si hitam pahit,
sekadar bercanda,
beromansa

"Tidak untuk saat ini", katanya
"Tunggu aku selesai mengembara"

Apa kau mampu, Bima?
Dengan segala gelitik canda gurau yang dimuntahkan oleh dunia
Bahkan kau sendiri tahu,
tahu bahwa disekitarmu bertopeng dan berdrama
Mengecap-mengecap lidah dan ucapan seakan menyemangati
Padahal, merekalah yang menabur duri

Sekali lagi, kutanya kau, Bima
Apa kau mampu dengan kedua kakimu itu?
mampu mengembara
dan menaiki setiap anak tangga?
mampu dengan setiap takdir yang mungkin sulit untuk kau terima?

Ya sudah, Bima
Apapun untukmu,
Kutetap mendoa

Digit RasaΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα