#2 Pertemuan Jendela

18 1 0
                                    

Malam ini,
kau memaksa untuk bertemu
Kuladeni, tetapi hanya lewat jendela kamarku
Sangat lucu,
tentu saja karenamu

Setiap obrolan yang terbuang begitu saja
Setiap cerita aneh dan tak penting yang kau sampaikan terasa sangat bermakna
Bisikan lagu akustik penuh irama,
kau nyanyikan sebagai penutup cengkrama

Kau yang memaksa,
tetapi membunuhku si susah melupa
Aku tahu kau melakukannya dengan sengaja
Sengaja meninggalkanku dengan memori pertemuan jendela

Layaknya cinderella dengan sepatu kaca,
kau pamit dan merapikan kemeja
Setiap langkah kepergianmu,
mengapa harus berdampingan dengan senyuman itu?

Setelah semua skenario itu,
yang kudengar hanyalah teriakan terakhirmu,
"kutemui kau besok, Zalinaku"


Senin, 19 Juli 2021

Digit RasaWhere stories live. Discover now