2

1 0 0
                                    

Pukul 12.00.

Sejak selesai makan malam Nick dan yg lainnya berkumpul diruang tamu karna menunggu Kriss yg belum pulang² juga.

Nick : Kriss kemana sih, kok sampai sekarang gak pulang² juga. Telponnya juga gak bisa dihubungi. (Melempar ponselnya kesofa)

Raizel : coba aja telpon Paris, tadikan dia sama Paris. (Meletakan buku yg sejak tadi hanya ia dibolak balik saja)

Jayden : oh iya, biar gue telpon Paris dulu. (Lalu mengambil ponselnya dan menelpon Paris)

"Paris, maaf menggangu... kalian lagi dimana..? Kok ponsel Kriss gak bisa dihubungi" tanya Jayden setelah ponselnya tersambung.

"Aku gak tau" terdengar suara Paris yg masih sesenggukan.

"Maksudnya..? gue gak ngerti.." Tanya Jayden bingung.

"Kriss gak sama aku, dan bukan urusan aku juga.. Ngerti..!!!" Marah Paris malah melampiaskannya pada Jayden. Lalu setelah itu mematikan ponselnya.

Ice man : gimana, apa kata Paris..?!! (Yg sejak tadi berdiri didekat pintu menghampiri Jayden)

Jayden : entahlah, kata Paris tadi dia gak sama Kriss dan bukan urusannya lagi. Dari suaranya tadi sih agak aneh.

Nick : apa²an dia itu, dasar tidak tau diri (kesal, lalu kembali mondar mandir)

Raizel : mungkin dia bertengkar lagi. (Acuh)

Lalu detik kemudian Raizel, Jayden, dan Ice man saling pandang karna menyadari sesuatu.

"Jangan²..." ucap mereka bertiga bersamaan.

Nick : maksud kalian bar..?!! (Terhenti lalu menatap yg lainnya)

Raizel : mungkin aja kan..?!! (Lalu beranjak mengambil kunci mobil)

Ice man : ayolah... (memutar matanya malas)

Mereka lalu berangkat menggunakan mobil yg dikendarai oleh Raizel, menuju bar yg biasa dikunjungi Kriss.

Setelah sampai disana tidak butuh waktu lama mereka menemukan Kriss yg sudah mabuk sedang meracau tidak jelas.

"Lagi..?!!" Keluh Ice man karna Kriss slalu seperti itu klo sedang bermasalah.

Jayden : ayolah Kriss, sekarang loe kenapa lagi sih..?!! (Sambil memapah Kriss yg trus saja memberontak dengan dibantu Raizel)

Nick : ini pasti karna perempuan itu..!!! (Kesal setelah membayar semua kekacauan yg dibuat Kriss)

"Lepasin, Dasar tidak berguna..!!!" Racau Kriss trus saja mencoba mendorong Raizel dan Jayden.

Ice man : sudahlah Kriss, ayo kita pulang. (Setelah memunguti barang² Kriss)

Kriss : Siapa loe hah..?!! Berani merintah gue... loe gak kenal gue hah..?!! (Berreriak)

Hingga membuat mereka jadi pusat perhatian.

Raizel : diamlah Kriss..!! (Jengah)

"Eh, kaliankan band Adolescent..!!!" Teriak seorang wanita hingga beberapa perempuan pun mengerumuni mereka karna Kriss terus saja berteriak.

"Wah, kebetulan sekali... bisa ketemu kalian disini..." sorak perempuan itu senang.

Kriss : diam loe, dasar murahan..!!! (Setengah berteriak)

"Eh, dia kenapa..???" Kata perempuan yg lainnya kaget.

Kriss : Loe pikir kenapa..?!! Ini semua karna kalian dasar men-- (terhenti kerna mulutnya dibekap Jayden)

Jayden : gak papa kok, permisi ya kami sekarang harus pergi. (Tersenyum paksa)

Lalu dengan susah payah mereka pun akhirnya bisa menembus kerumunan itu, dan segera membawa Kriss pulang.

Sepanjang perjalanan Kriss masih saja trus berontak sambil meracaukan banyak hal, lalu tiba² dia muntah dibajunya Raizel yg duduk disampingnya.

Nick : astaga Kriss..!!! Loe minun sebanyak apa sih, sampai kaya gini. Rai, loe gak papa..? (Menoleh kebelakang sebentar, lalu kembali fokus mengemudikan mobil)

Raizel : iya gak papa.

Setelah sampai dirumah Jayden pun kembali memapah Kriss dengan dibantu Ice man.

Nick : Rai, sebaiknya loe ganti baju dulu sana.

Raizel : ok. (Mengangguk, lalu pergi kekamarnya)

Setelah membersihkan diri Raizel lalu kembali menghampiri yg lainnya dikamar Kriss.

Raizel : gimana keadaannya..? (Menatap Kriss cemas)

Ice man : baru aja dia tidur. (Kelelahan karna mengurus Kriss)

Nick : iya, akhirnya dia bisa tidur dengan susah payah. (Menghembuskan nafas lega)

Jayden : ya sudah kalian sebaiknya isgirahat aja, biar gue yg jagain Kriss.

Raizel : jangan, biar gue aja... kebetulan gue sekarang lagi gak ngantuk. Kalian juga pasti capekkan. (Tersenyum tipis)

Jayden : ya udah klo gitu, makasih ya. Nanti bangunin kami, biar kita gantian. (Tersenyum)

Mereka pun akhirnya bergantian menjaga Kriss hingga pagi hari. Karna setiap kali mabuk Kriss biasanya akan muntah². Oleh karna itu harus ada yg menjaganya agar ia tidak sampai tersedak muntahannya sendiri.

*****

" Adolescent "Where stories live. Discover now