24. Chika gemesin

6.9K 765 83
                                    

Mira dan Olla tertawa sangat puas saat mendengar cerita Ara, yang tertangkap basah oleh Shani, saat dirinya dengan Chika berciuman.

Ara mendengus kesal, menatap malas kedua sahabatnya.

"Lagian sih lo, pake nyusup ke rumah orang segala, malah berbuat mesum, astaghfirullah Ara" Si Mira menggeleng kepalanya, di respon tawaan dengan Olla.

"Ya namanya juga namanya" Ara sambil menyeruput es tehnya.

Tawa Olla mereda. "Lo di apain pas ketahuan?"

"Di sidang sama Ci Shani, gue beneran malu banget deh kalo inget kejadiannya" Ara menutupi wajahnya, Ara berusaha menyingkirkan pikiran dia dari kejadian itu.

"Chika jadi nakal ya semenjak sama lo, udah berani main cium" Nyinyir Mira.

"Anak orang jadi nggak suci Ra" Sekarang giliran Olla yang menggelengkan kepalanya heran.

Ya karena Ara yang berhasil mancing Chika dengan segala aksinya, membuat cewek itu jadi mengikuti permainan Ara dengan ciuman panasnya.

"Tapi lo beruntung keciduk enaena sama Ci Shani, kalo sama orang tuanya, lo abis beneran Ra, asli" Ujar Mira.

"Ya iya sih, tapi tetep aja ah pea lo. Nggak lagi lagi deh gue nyusup, kapok"

Mendengar perkataan Ara, Mira dan Olla tertawa kembali, menderita banget kayaknya si Ara, kepasrahan mukanya bikin mereka berdua ngakak.

Ara diam menyesali perbuatannya, andai cewek itu mempunyai rumah sendiri, jadi kalo mau berbuat mesum nggak akan terciduk kayak gini, menurut Ara kejadian kemaren tuh konyol banget, bisa dibilang malam yang indah bisa mencium bidadari tapi... malah terciduk oleh sang kakak.

Mira nepuk bahu Ara. "Eh Fiony, Ra" Si Ara melihat ke arah Fiony yang berjalan ke meja miliknya.

"Ngapa serem gitu tatapannye" Celetuk Olla.

Cewek psikopat itu makin mendekat, sampai dia tiba dihadapan Ara dengan tatapan tajamnya.

"Apa?" Tanya Ara dengan gaya senga dia.

Fiony membisikkan sesuatu ke telinga Ara. "Jam 7 malem di taman deket sekolah" Hanya itu yang disampaikan Fiony, kemudian cewek itu melirik Ara sebentar dan pergi dari hadapan Ara, Mira dan Olla.

Ara nggak ngerti, ada hal apa yang bakal Fiony lakuin, cewek itu beneran mau berbuat sesuatu yang sepertinya membahayakan dirinya dan orang disekitar Ara.

Setelah Fiony sudah pergi jauh, Ada mata yang melihat Ara, tatapannya dingin, tanda dia nggak suka dengan sikap Fiony yang barusan membisikan dirinya.

Ara sontak melihat Chika, dan cewek itu langsung melepas tatapannya dari Ara. Chika sendirian, duduk di tempat favoritnya tanpa kehadiran Vivi.

"Mir, La, gue ke Chika dulu" Ucap Ara tanpa menoleh kedua sahabatnya.

Ara pergi tanpa persetujuan Mira dan Olla. "Hadeh, susah kalo soal cinta" Kata Mira.

.
.

"Hey, kutub utara" Sapa Ara, dia langsung duduk dihadapan Chika, yang biasa Vivi tempati.

"Kenapa?" Tanya Chika singkat.

"Gapapa, mau aja nyapa, sekalian nemenin lo" Ara tersenyum, memperhatikan Chika yang lagi sibuk dengan makanannya.

"Hmm"

"Chika..." Panggil Ara dengan lembut.

Chika berhenti dari mengaduk makannya itu. "Apa Ra?"

Ara bisa melihat dari mata cewek itu seperti memendam sesuatu, Chika kenapa? mood nya langsung berubah drastis, apa karena Fiony?

ColdWater • ChikaraWhere stories live. Discover now