18. Ngambek

6K 747 47
                                    

Chika menatap Ara dengan kesal, dia beneran nggak nyangka dengan aksi Ara tadi yang ngebuat Chika kaget, malah cepet banget lagi cewek itu langsung menempelkan bibirnya begitu saja, Chika jadi nggak bisa menghindar dari aksi Ara itu.

Chika langsung memundurkan badannya menjauhkannya dari Ara.

"Ha? Lo nggak pernah ciuman?!" Tanya Ara nggak percaya, cewek itu masih diposisinya nggak merubah pergerakan.

"Nggak lah! Emang gue lo!" Chika menjawab dengan nada ketus, ciuman itu masih kerasa di bibirnya, terbayang terus dipikiran Chika, ketika Ara menempelkan bibirnya tadi.

Ara langsung terkekeh ketika mendengar jawaban dari Chika, jadi cewek itu masih polos dong? dan parahnya Ara nggak merasa bersalah sekalipun dengan perbuatannya.

Ara tertawa kencang. "Lo serius? Hahaha" Lagi-lagi Chika menatap Ara dengan kesal, dia beneran pengen musnahin Ara saat ini juga.

"Gue nggak terima! aaa bibir gue!" Chika sambil memegang bibirnya itu, dia merasa ini nggak adil buatnya.

"Yaudahlah gapapa, bagus dong first kiss lo itu gue" Kata Ara dengan santai, dia tersenyum bangga.

Chika langsung mengambil ancang-ancang untuk memukul lengan Ara. Cewek itu memukul lumayan kencang.

"Aw! Apaan sih! Lo demen banget mukul gue" Ucap Ara sambil meringis kesakitan, dia mengusap lengan kanannya itu yang barusan kena pukulan.

"Biarin! ini semua salah lo! aaa gue kesel" Ucap Chika cemberut, Chika ingin menangis aja rasanya.

Ara yang melihat langsung bingung, ada perasaan rasa bersalah sedikit, tapi cewek itu malah lebih senang karena berarti nggak ada satupun orang selain Ara yang pernah menyentuh bibir Chika.

"Udah terlanjur, yaudahlah lanjutin aja mending" Ucap Ara seperti nggak ada dosa.

Chika membulatkan matanya nggak suka. "Gila!" Chika mengambil bantal sofa itu dan melemparnya ke arah Ara. "GUE KESEL SAMA LO! AAA"

"Duh Chik, lo kalo punya hobi jangan suka nabokin orang kek!" Ucap Ara yang nggak kalah kesal, karena baru aja cewek itu mendapat pukulan dan sekarang dapat lemparan.

"BODOAMAT!"

Ara mengelah napasnya. "Terus lo mau apa? Orang gue tadi nggak sengaja, abis bibir lo menarik sih" Ucap Ara jujur.

Chika mengambil hp miliknya itu dari genggaman Ara secara paksa, dan Ara pun menyerah karena cewek itu udah berhasil merebutnya kembali. Wajah Chika terlihat sangat badmood dia menatap Ara dengan dingin.

"Nggak tau ah"

"Ih kok ngambek?"

Kayaknya Chika beneran ngambek sama Ara, dari raut wajahnya Ara menebak-nebak. Chika diam sambil melipat kedua tangannya didada dan menatap lurus kedepan, Chika ogah buat melirik Ara lagi.

"Yah, maaf sih Chik, gue emang keterlaluan ya?" Ara menatap Chika yang nggak lagi menatapnya itu.

"Minta maaf deh, serius" Ara kini memohon, kayaknya bener dia udah keterlaluan jadi ngebuat mood Chika jelek.

"Chik-"

"ASSALAMUALAIKUM"

"SHALOM"

Seketika Ara kaget pas dua bocah jamet itu membuka pintu kamarnya, menyapa dengan salam yang sangat kencang.

"Astaga! Ngagetin lo pada" Ucap Ara terlihat nggak suka dengan perbuatan dua teman anehnya itu, Mira dan Olla.

"Wih, Chik lo udah dateng aja, cepet bener" Ucap Olla yang langsung duduk dipinggir kasur Ara.

ColdWater • ChikaraWhere stories live. Discover now