Dulu,
Di tengah kota ini,
Remang-remang lampu kota,
dan alunan musik jalanan
Seperti sengaja mengiringi setiap jejak,
setiap langkah
Segala cerita istimewa,
tentang aku dan dia,
tak lepas dari kata istimewa
seperti halnya, YogyakartaTak sanggup ia berkata
Penuhku dengan pinta
Aku ingat motornya
Tidak butut —tapi tetap biasa saja
Kupaksa untuk terus berkeliling kotaPernahkah ia mengira?
yang kumau hanya bercerita,
bercengkrama,
tertawa dengan segala canda
Kurindu segala tentangnya,
Yogyakarta,
atau Dia?12-juli-2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Digit Rasa
RandomHanya sekedar coretan; coretan rasa dan keluhan yang terpikirkan, tidak segalanya tentang keadaan, perasaan, bisa saja hanya sebatas khayalan