Dia cukup mengerti setelah melihat kepribadian Lesya yang sering berubah-ubah.

"Non mau dibuatin cemilan apa?" Tanya Jeje saat Lesya hendak masuk kedalam lift.

Mansion ini sangat besar dan dilengkapi lift untuk ke lantai atas. Jika disamakan dengan rumah Alfaro jelas rumah pria itu tidak ada apa-apanya dengan mansion ini.

"LESYA PENGEN KUE KASTENGEL SAMA KUE COOKIES COKLAT. TERUS MINUMANNYA COKLAT PANAS." Teriak Lesya saat pintu lift hendak tertutup.

Dalam hati Lesya berteriak riang, yah setidaknya dia tetap merasakan coklat dari cookies dan coklat panas.

Lesya berhenti dilantai paling atas lalu masuk ke dalam kamar yang sudah disediakan untuknya.

Lesya tau itu kamar untuknya karna Fathan sudah menjelaskannya semalam.

Dilantai itu hanya terdapat dua buah kamar tidur. Yang satu milik Lesya dan satunya milik Fathan.

Selain itu disana juga terdapat sebuah ruang perpustakaan yang dibuat khusus untuk novel-novel Lesya, ruang santai, dan juga ruang kerja Fathan.

Sekalipun Fathan sangat jarang pulang kemari tetapi rumah ini tetap dijaga dengan ketat dan dibersihkan oleh para maid yang tinggal dirumah khusus belakang yang tak jauh dari mansion.

Lesya merebahkan tubuhnya diatas ranjang besarnya.
Kamar Lesya terlihat sangat rapih dan bersih, gadis itu sangat menyukainya.

Kamar Lesya terlihat sangat rapih dan bersih, gadis itu sangat menyukainya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gambaran kamar Lesya ⬆️

Lesya bangkit dari tidurnya lalu melihat-lihat sekeliling kamar. Dia membuka sebuah pintu yang ternyata adalah walk in closet.

 Dia membuka sebuah pintu yang ternyata adalah walk in closet

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gambaran walk in closet milik Lesya ⬆️

Merasa ingin buang air kecil, dengan segera Lesya menutup pintu tersebut dan berlari masuk kedalam kamar mandi.

Merasa ingin buang air kecil, dengan segera Lesya menutup pintu tersebut dan berlari masuk kedalam kamar mandi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gambaran kamar mandi Lesya ⬆️

Setelah selesai dengan kegiatannya Lesya keluar dan melangkah membuka pintu kamar saat merasa ada seseorang yang memanggilnya dari luar.

"Ini nona makanannya." Ucap seorang maid yang Lesya tak tau siapa namanya.

"Ah iya makasih." Gadis itu menerima nampan berisi kue-kuenya dengan senang hati.

"Sama-sama non, yasudah saya permisi."

"Iya."

Melihat maid tersebut pergi, Lesya menutup pintu kamar dan berjalan ke ruang perpustakaan novelnya sambil membawa makanan tersebut dengan senyum mengembang.

Diatas nampan tersebut tidak hanya ada kue pesanannya, tetapi juga ada satu botol kaca yang berisi air putih segar dilengkapi dengan irisan lemon didalamnya.

Diatas nampan tersebut tidak hanya ada kue pesanannya, tetapi juga ada satu botol kaca yang berisi air putih segar dilengkapi dengan irisan lemon didalamnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gambaran sebagian tempat dari perpustakaan Lesya ⬆️

-
-
-
-
-

Bersambung...

Beda Raga [End]Where stories live. Discover now