0'7-Pura-pura.

669 107 0
                                    

⭐Vote.
💬Comment.

🚫Typo bertebaran.
!¡Happy reading!¡

Jaemin berjalan mengendap-endap berusaha tidak membuat suara sama sekali dari langkah kakinya sedikit terkekeh melihat haechan mencabik kesal karena kedua sahabatnya tidak balik-balik ia bahkan mengumpat habis-habisan pada keduanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jaemin berjalan mengendap-endap berusaha tidak membuat suara sama sekali dari langkah kakinya sedikit terkekeh melihat haechan mencabik kesal karena kedua sahabatnya tidak balik-balik ia bahkan mengumpat habis-habisan pada keduanya.

Dorrr!!!

“Astaga!!.” Pekik haechan dan sedikit berjengit kaget karena ulah jaemin yang mengagetinya dari belakang.

Plak.

“Aduh, kenapa gua digeplak sih.” Ringis jaemin sambil mengusap lengannya yang habis dipukul keras oleh oknum haechan.

“Gua kaget asu.” cabik haechan kesal.

Jaemin menyengir saja mendudukan dirinya didepan haechan merebut es jeruk haechan seenak hati bahkan jaemin abai dengan mata melotot haechan yang tak terima es nya direbut begitu saja.

“Mana renjun, berhasil gak dia.” Tanya haechan penasaran.

“Dikantin atas, berhasil kayaknya udah akrab aja sama kak lucas bahkan kak jeno juga.” Jawab jaemin.

“Anjir kita bakal kalah jaem dari renjun ah lebih tepatnya gua, gua bingung mau siapa yang pengen gua deketin, gak ada yang menarik atensi gua.” Ujar haechan sendu.

“Kayaknya gak lo doang gua juga, lo bayangin dong tadi gua nemuin gebetan gua berusaha deketin sialnya gua gak selincah renjun jadi ya udah gua tinggal kesini.”

Haechan mengangguk.
“Gua ngerti sih, sial agak susah ya.” Rutuk haechan yang sepertinya sedikit menyesal mengusulkan permainannya itu.

“Tapi chan gua sih masih bisa deketin dengan cara gua karena gua udah ada gebetan la kalo lo gua yakin 100% lo kalah dari kita.” ujar jaemin sesekali mengambil potato yang udah dibuka haechan.

“Sial gua jadi budak kalian dong ogah ah gua mau cari sekarang.” Haechan udah beranjak dari duduknya mengeretak dirinya agar semangat mencari seseorang yang akan diajaknya pacaran.

Wajahnya mengeliling melihat para seme yang makan makanannya dengan khikmad ada juga yang hanya mengobrol dikantin dengan minuman teh gelas depannya atensinya kembali kearah jaemin ia mendudukan dirinya lagi kemudian mencondongkan wajahnya menatap lamat-lamat jaemin.

Jaemin yang sedang mengemil lantas risih dengan tatapan haechan.
“Kenapa lo? Risih gua, jangan bilang-

“Seme mana yang lo deketin?.” Tanya haechan dengan serius, dia gak mau salah sasaran nanti dia milih orang ini ternyata punya jaemin dia gak mau persahabatnya rusak karena cowok.

Jaemin mengercapkan matanya lucu.
“Kak jeno.” Jawab jaemin enteng, tapi tidak enteng bagi haechan dia bahkan udah beranjak dari duduknya sambil mengebrak mejanya membuat seluruh kantin melihat dirinya.

30 Hari Mengejar Cinta [HC | JM | RJ] END ✔Where stories live. Discover now