I Didn't Save You To Get Proposed To

Chapter 14

Kami pergi ke Marquis setelah berbelanja. Marchioness tampak khawatir, menyatakan bahwa kereta akan memakan waktu satu bulan untuk tiba.

“Jika kamu ingin berubah dalam menanggapi keadaan—.”

"Tidak apa-apa."

Saya tidak bisa ke Ubud Bali, tapi saya senang melihat hutan bersih Evgeny.

'Saya orang yang mencintai alam secara alami. Ketika saya menghasilkan uang, itu adalah mimpi saya untuk melakukan yoga di hutan lebat Bali.'

"Dan aku sudah berbicara dengan Pangeran tentang itu—"

Marchioness mengangkatnya lagi dengan nada serius saat kami duduk berhadap-hadapan di kereta.

“Sebaiknya kita merahasiakannya bahwa kamu membantu Pangeran dalam memimpin perang menuju kemenangan.”

Ketika dia mengucapkan kata yang serius, dia benar-benar terlihat seperti wanita bangsawan yang anggun.

“Jika kamu tinggal di istana selamanya, ceritanya akan berbeda, tetapi jika tidak, seseorang dari Artise dapat menyakitimu. Semua orang penting yang bisa membahayakanmu sudah mati, tapi jika orang biasa yang setia pada Artise mengetahuinya—”

“Ya, aku mengerti maksudmu.”

Saya hanya menyatakannya seolah-olah itu tidak masalah. Bagaimanapun, saya tidak pernah dimaksudkan untuk memiliki kekuatan atau gelar.

“Kamu melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk kekaisaran, tetapi Pangeran menyatakan bahwa keselamatanmu adalah yang utama. Keadilan dan kebebasan tidak sesuai, tetapi Anda tampaknya telah memilih kebebasan.”

“Saya membuat keputusan yang tepat.”

Kereta perlahan-lahan keluar dari jalan ibukota yang sibuk.

Awalnya, saya tidak menyesal tinggal di kota. Sesuatu seperti tatapan dan kehormatan orang lain. Tapi di Marquis, saya berharap bisa hidup sebagai pertapa.

Dalam hal perjamuan dan urusan sosial, saya merasa tidak berarti sebagai seseorang yang lebih akrab dengan kehidupan Korea.

Saya hanya harus menjalani kehidupan yang tenang di pedesaan dengan udara dan air yang bersih. Tidak perlu menghasilkan uang karena itu adalah makanan untuk keluarga bangsawan.

'Beginilah semuanya berakhir, dan yang harus saya lakukan sekarang adalah menjadi tua!'

Saya ingin menghasilkan uang dengan cepat dan menjadi bagian dari pedesaan ketika saya memulai bisnis yoga saya sejak lama, tetapi saya sangat tergerak untuk datang ke dunia lain dan memenuhi keinginan saya.

“Seperti yang saya jelaskan, Marquis Evgeny masih di tempatnya. Dia tidak sadar sama sekali.”

Aku mengangguk pelan.

Dia awalnya adalah orang yang akan menjadi ayah angkatku, tetapi setelah dia jatuh tahun lalu, dia terbaring diam.

"Dan aku punya dua putra—"

Aku tidak tahu banyak tentang mereka. Itu sama sekali tidak tertulis dalam buku aslinya.

Marchioness berbicara dengan anggun dengan tampilan yang sangat mulia dan nada yang tenang.

"Yang pertama adalah omong kosong tanpa tandingan."

"….Iya?"

“Dia adalah putra pertama, tetapi dia tidak mewarisi gelar karena dia adalah anggota Menara Sihir. Lima kali, pertunangannya dibatalkan. Dia baru-baru ini dipermalukan karena menyilangkan kakinya dengan seorang wanita yang sudah menikah. Dia tampaknya menggunakan sihir, tetapi dia masih kurang dari manusia. ”