Andhira tahu hidupnya sudah berantakan. Tapi, bukankah selalu ada kesempatan untuknya memulai hidup yang lebih baik? Dan ia tahu, bahwa kesalahan bukanlah akhir dari segalanya. There is no limit of strunggling.
Cover by : canva
Beberapa part lagi tamat dan cerita ini akan ditamatkan serealistis mungkin, ya wkwk
***
"Eung.. maaf ya, Ma, ternyata Nadhif nggak percaya diri buat ngasihin hasil masakan Nadhif. Jadi sarapan sekarang Nadhif beli tadi." Nadhif meringis tak enak sedangkan Dhira yang duduk di sebelahnya langsung terkekeh kecil. "Kata aku juga apa langsung beli jadi aja." Cibirnya.
"Yang penting udah usaha." Balas Nadhif tak mau kalah. "Dimakan, Ma." Nadhif menyodorkan nasi uduk yang ia beli tadi.
***
Hai semua!
Terima Kasih sudah membaca Resiliensi. Untuk membaca cerita ini lebih lanjut boleh tengok KaryaKarsa yaa!
Ohya, di KaryaKarsa pun udah ada extra partnya loh, yang masih penasaran sama kisah mereka yuk ditengok!
Sekali lagi, thank u semuaa. Happy reading!
Semoga lapak ini bisa menjadi teman untuk kamu terus tumbuh, ya!
klik link:
https://karyakarsa.com/Yaraakhir
***
NOTES :
Hallo teman-teman, sebelumnya aku ingin berterima kasih ya karena sudah baca ceritaku dan selalu nunggu update-annya. Kali ini aku ingin menginfokan mengenai cerita-cerita di lapak ini. Aku memutuskan untuk membuat beberapa seri dari cerita-ceritaku. Untuk Resiliensi aku bakal masukin cerita ini ke seri Self Acceptance. Seri Self Acceptance sendiri bercerita mengenai bagaimana seseorang berusaha untuk menerima keadaan dirinya sendiri secara utuh.
Boleh cek seri Self Acceptance lainnya yang berjudul Retrospeksi ya. Boleh juga cek seri-seri lainnya.
- Seri Self Love bercerita mengenai bagaimana pentingnya seseorang mencintai dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum mencintai orang lain.
- Seri Self Esteem bercerita mengenai bagaimana pentingnya seseorang menghargai dirinya sendiri.
- Seri Self Healing bercerita mengenai proses seseorang menyembuhkan luka batinnya dengan hanya melibatkan dirinya sendiri untuk bangkit dan pulih.
Semoga cerita-cerita di lapak ini bisa jadi teman untuk kamu selalu tumbuh, ya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
