109 | Pansy Flower

1.4K 500 512
                                    


no words.









//

Pansy Flower; 109

The Dead Inside Us

- Sacred Valley -

//








Olivia terbatuk secara berulang ketika ia asap-asap dari granat yang meledak itu sudah mulai menghilang.

Tubuhnya berada tepat di atas tubuh Heejin, menumpu beban sendiri, hanya untuk melindunginya. Sementara Heejin di bawah tubuhnya pula terbatuk berulang, sambil mengerang kesakitan atas luka tembaknya. Secara tergesa, Olivia merobek sebagian dari pakaian panjangnya, melakukan hal yang sama seperti apa yang Heejin lakukan pada Yunhyeong sebelumnya.

Segera setelah itu, Olivia mengedarkan pandangan ke arah Yunhyeong dan Jinhwan di bagian berbeda.

Setelah memastikan Heejin mampu duduk sambil menahan darah yang merembes, Olivia mendekat ke arah keduanya. Jinhwan terluka, cukup parah karena sebelumnya berada di posisi paling depan. Namun Yunhyeong, peluru yang bersarang di tubuhnya bertambah, membuatnya kesulitan.

Ketika terdengar suara langkah kaki, Olivia segera tergesa mencari senjata apapun diantara kehabisan peluru bagi mereka semua. Namun tak ia temukan apapun, berakhir dengan Olivia berdiri dengan cepat, melindungi tubuh Jinhwan, Yunhyeong bahkan Heejin di belakangnya.

Kini keadaan mereka benar-benar tak baik.

Olivia benar-benar bertaruh pada tenaganya sendiri, untuk apapun yang mendatangi mereka.

Dan dua siluet muncul, secara hati-hati yang selanjutnya membuat Olivia mampu bernapas lega. Adalah Lisa dan Hanbin, yang tampak siaga, mendapati mereka berempat di sana setelah ledakan granat sebelumnya. Karenanya, Hanbin dengan cepat bergerak ke arah Yunhyeong dan Jinhwan lalu membantu membawa mereka berdiri.

Sedangkan Lisa, segera mendekat ke arah Olivia dan memeluknya erat secara singkat. Sebelum ia beranjak ke arah Heejin, dan membantu memapahnya berjalan.

"Di mana Miyeon?"

"Aku masih belum bisa menemukannya." ucap Olivia, memerhatikan bagaimana Heejin membiarkan lengannya berada di bahu Lisa yang membantunya berjalan. "Apa mereka kabur dari sisi kanan atau tidak?"

Lisa menggerenyit, berusaha berpikir. "Tidak, mereka tak melarikan diri dari kanan. Aku bertaruh itu."

"Lalu?" Olivia menunduk pelan, berusaha berpikir di sana.

Hingga kemudian ia membulatkan matanya, tepat ketika Lisa juga mendapatkan jawaban. Sehingga mereka pun saling bertatapan dan segera mengucapkan tempat yang sama yang mereka pikirkan.

"Malam Agung!"

Hanbin melirik sembari memapah Yunhyeong yang terluka parah, "ada dua kebingungan di sini. Apakah mereka benar sekte sesat itu atau memang ada bagian dari mereka yang mengaturnya. Karena jika iya, persembahan itu mungkin akan dipaksa dilakukan."

"Tapi Haruto?" tanya Lisa dengan cepat.

Olivia menggeleng. "Haruto sudah dibawa oleh Jungkook dan Soyeon."

"Tunggu..." Heejin tiba-tiba teringat sesuatu. Membuatnya melepaskan diri dari Lisa, lalu menatap mereka semua bergantian dengan matanya yang bergetar. "Tunggu... j-jika benar mereka memaksakan diri untuk Malam Agung..."

✔️ THE DEAD INSIDE US 4 - BAGIAN 2 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang